Mohon tunggu...
Istiqomah
Istiqomah Mohon Tunggu... Psikolog - mahasiswa-universitas muhammadiyah banjarmasin

hobi saya adalah memasak dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edukasi Jajanan Sehat Pada Siswa Siswi MI di Desa Kali Besar Guna Mencegah Stunting

29 Februari 2024   20:54 Diperbarui: 7 Maret 2024   17:40 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi bersama anak anak MI/dokpri

Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Penting nya peranan jajanan yang sehat pada anak anak guna menunjang pertumbuhan anak agar optimal dan perkembangan nya sesuai dengan usia nya. Melalui upaya kolaboratif antara mahasiswa KKN Tematik - Stunting 8 dari program studi S1-Psikologi  Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, edukasi jajanan yang sehat dan membedakan jajanan yang sehat dan tidak sehat melalui media permainan sederhana telah dilakukan di MI Hidayatuddiniyah, desa Kali Besar, Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut pada tanggal 20 Desember 2024.

Upaya yang dilakukan istiqomah di MI adalah penyuluhan edukasi jajanan yang sehat sedini mungkin kepada anak anak kelas 1 dan 2 di MI Hayatuddiniyah Kali Besar, ia memaparkan bahwa sebelum edukasi dilakukan, banyak anak anak yang tidak tau apa itu jajanan yang tidak sehat dan tidak mengetahui ciri makanan yang tidak sehat. Banyak anak anak juga yang masih suka mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat seperti minuman yang berwarna terang dan makanan yang banyak mengandung pengawet.

Dalam usaha meningkatkan kesadaran anak anak akan pentingnya jajanan yang sehat pada masa pertumbuhan, Istiqomah  menggunakan media pembelajaran interaktif berupa permainan edukatif sederhana. 

Pendekatan tersebut dipilih  guna menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak anak dan ada nya kegiatan bernyanyi bersama sebagai ice breaking di kelas, sehingga mereka dapat belajar sambil bermain dan dapat memahami materi yang disampaikan. 

Dalam permainan tersebut anak anak diajak untuk membedakan makanan yang sehat dan tidak sehat dengan cara menusukkan gambar makanan yang telah di tempel di lidi ke atas sterofoam. Dalam permainan tersebut diharap anak anak dapat memahami cara membedakan makanan yang tidak sehat dan sehat melalui praktek langsung, jadi tidak hanya disampaikan secara informatif tetapi juga menghibur.

Media pembelajaran interaktif berupa permainan edukatif sederhana/dokpri
Media pembelajaran interaktif berupa permainan edukatif sederhana/dokpri
Hasil dari kegiatan ini sangat terlihat ketika anak sudah dapat membedakan jajanan yang sehat dan tidak sehat dan juga anak mengetahui ciri ciri jajanan yang kurang sehat. Anak anak juga kini mengetahui dampak dari jajanan yang tidak sehat.

anak dapat membedakan jajanan sehat dan tidak sehat/dokpri
anak dapat membedakan jajanan sehat dan tidak sehat/dokpri
Istiqomah menyatakan, tujuan dari edukasi jajanan yang sehat ini adalah untuk memberikan pemahaman sedini mungkin kepada anak anak mengenai pentingnya konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan membantu anak untuk dapat mengenali makanan yang sehat dan mengembangkan kebiasaan makan sehat sejak dini, yang berpotensi berdampak positif pada gaya hidup mereka di masa dewasa.

anak bermain sambil belajar/dokpri
anak bermain sambil belajar/dokpri
Kegiatan edukasi ini menjadi contoh nyata inovasi dalam pembelajaran yang dapat membawa perubahan perilaku positif pada anak. Melalui media pembelajaran interaktif, seperti permainan yang edukatif bagi anak yang dapat memberikan materi yang serius dengan format yang menarik.

dokumentasi bersama anak anak MI/dokpri
dokumentasi bersama anak anak MI/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun