Mohon tunggu...
AGUS ISTIQLAL
AGUS ISTIQLAL Mohon Tunggu... lainnya -

belajar dan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemilihan Kepala Desa, Ajang Empukk Untuk Berjudi

3 November 2011   08:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:06 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="400" caption="Ibarat sayur tanpa garam .. Sumber gambar cari di google"][/caption] Tak seperti pemilihan perangkat perangkat desa yang lain seperti kaur ataupun kepala dusun yang sesuai perda di daerah saya sudah tidak lagi menggunakan metode pemilihan secara langsung, tetapi melalui seleksi test dan penilaian pengabdian masyarakat yang dengan metode tersebut akan meminimalisir konflik perebutan perolehan suara atau yang lainya, namun untuk pemilihan kepala desa sepertinya belum digunakan metode seperti itu. layaknya sebuah tontonan ajang pemilihan kepala desa selalu dipenuhi dengan kerumunan orang berkumpul disana, bukan hanya masyarkat desa itu sendiri , orang luar desa bahkan sampai luar kota pun banyak berbondong bondong melihat perhitungan suara perolehan hasil pemilihan masyarakat desa. Selidik punya selidik antusiasnya mereka datang karena mereka mempunyai alasan yang sepertinya sudah umum , yaitu TOTOAN / TARUHAN . Tak tanggung tanggung , mereka mengeluarkan kocek yang menurut beberapa obrolan yang saya dengar itu tidak sedikit , sampai puluhan juta, merekapun menerapkan segala cara salah satunya dengan mengebom ( memberi uang ) kepada calon pemilih supaya mereka memilih jago yang ia perjudikan .. Hmmmmm .. Beginikah juga di daerah anda ... ??? Other : Keanehan2 presiden Negara Republik Indonesia presiden Negara Republik Indonesia jalur Kereta di desa desa mengerikan Kumpulan contoh surat menyurat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun