Islam memberikan panduan tentang bagaimana masyarakat seharusnya dikelola secara etis dan adil, serta bagaimana individu berperilaku dalam konteks politik dengan nilai-nilai keagamaan. Pendidikan Agama Islam mengajarkan nilai-nilai etika yang tinggi, seperti keadilan, kejujuran, tanggung jawab, amanah, dan musyawarah (syura), yang sangat relevan dalam dunia politik. Pemimpin dalam Islam diharapkan menerapkan nilai-nilai ini dalam menjalankan tugas-tugas mereka untuk kebaikan masyarakat.Â
Pendidikan Agama Islam menekankan pentingnya integritas moral dalam politik. Dalam Islam, pemimpin dianjurkan untuk mendengarkan aspirasi rakyat dan mengambil keputusan dengan cara yang bijak dan melibatkan berbagai pihak. Ini sejalan dengan konsep demokrasi modern, di mana partisipasi publik dan transparansi menjadi bagian penting dari sistem politik.
      Pendidikan Agama Islam mengajarkan bahwa tujuan dari politik adalah untuk mencapai maslahah atau kesejahteraan umum. Pemimpin harus memastikan bahwa kebijakan yang dibuat membawa manfaat bagi masyarakat luas dan menghindari kerusakan.Â
Ini berarti bahwa politik dalam Islam tidak boleh berfokus pada kepentingan pribadi atau golongan semata, tetapi harus bertujuan untuk menciptakan kebaikan dan kesejahteraan bagi semua. Politik dalam Islam bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang bagaimana kita bertanggung jawab untuk memperjuangkan keadilan sosial, melindungi yang lemah, dan menciptakan masyarakat yang harmonis.
      Penguatan etika politik Islam merujuk pada upaya meningkatkan penerapan nilai-nilai moral Islam dalam praktek politik. Transparansi merupakan aspek penting dalam penguatan etika politik oleh lembaga politik Islam. Partai politik Islam harus menjalankan proses politiknya secara terbuka dan transparan, sehingga masyarakat dapat memahami dan mengawasi setiap langkah yang mereka ambil.Â
Selain itu, akuntabilitas juga harus ditekankan oleh lembaga politik Islam. Partai politik Islam harus siap untuk bertanggung jawab atas segala janji politik yang mereka sampaikan kepada masyarakat.Â
Prinsip kejujuran harus menjadi pondasi utama dalam aktivitas politik partai politik Islam. Kejujuran dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, menjalankan kampanye politik, serta berinteraksi dengan pihak lain menjadi penting dalam membangun reputasi partai politik Islam sebagai agen perubahan yang berkualitas dan berintegritas. Betapa pentingnya etika dalam berpolitik jadi butuh penguatan yang merujuk pada agama islam yaitu pada pendidikan islam di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H