Pentingnya Pendidikan Etika dan Budaya Politik Bagi Masyarakat Demokratis

Masyarakat harus memiliki budaya politik yang baik , karena hal tersebut mempengaruhi pola perilaku suatu masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, baik dalam penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan masyarakat setiap hari. Belajar politik ini  bukan untuk menjadi pengikut satu aliran politik, tetapi lebih ditekankan menjadi warganegarayang menyadari benar tugas-tugas dan kewajibannya selaku anggota masyarakat dan selaku warga dari suatu negara. Dengan menyadari kedudukan dan fungsinya selaku insan politik pancasila yang dewasa dan bertanggung jawab secara etis.

            Pendidikan politik sangat penting bagi semua warganegara Indonesia, maka menjadi harapan kita semua agar pendidikan politik yang diterapkan di Negara Indonesia ini khas bersumber pada aspirasi yang digali dari kepribadian dan kekayaan spiritual bangsa sendiri, dan telah disepakati secara nasional. Juga demi tercapainya tujuan-tujuan politik negara, yang pada hakekatnya merupakan pencerminan murni dari harapan dan aspirasi bangsa atau rakyat Indonesia. Etika diartikan sebagai disiplin, nilai-nilai, integritas, serta kejujuran di tengah orang lain. Kemudian menerapkannya dalam rutinitas sehari-hari. 

Tindakan kita akan memengaruhi diri sendiri, juga orang-orang di sekitar. Etika berdampak pada perilaku dan memungkinkan individu untuk membuat pilihan yang tepat. Etika juga berperan dalam mengatur hidup dan bertindak secara bertanggung jawab.Dalam berdemokrasi tentu saja masyarakat harus mengetahui etika dan cara berdemokrasi yang benar.Dalam hal ini etika di peruntukkan dan focus pada etika dalam berdemokrasi. Mengapa perlu ada etika di karenakan demokrasi ini tujuannya untuk memberikan keadilan pada hal yang seharusnya,jika masyarakat tidak memahami ini tentunya demokrasi akan di anggap sebagai perlawanan atau pemberontakan terhadap Negara.

                Menurut Muhammad Nasaruddin, etika politik adalah upaya untuk memperluas lingkup kebebasan dan menciptakan institusi yang lebih adil. Yang dimaksud kebebasan adalah partisipasi masyarakat dalam kehidupan sosial-politik, termasuk berserikat, berpendapat, dan pers tanpa tekanan. Etika politik adalah filsafat moral tentang nilai politis dalam kehidupan manusia. 

Etika moral menjadi standar nilai kemanusiaan dalam menjalankan kehidupan berpolitik. Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, Rusadi Kantaprawira menjelaskan, budaya politik adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dianut para anggota suatu sistem politik. Bisa juga dijelaskan bahwa budaya politik adalah semua pandangan politik seperti norma, pola orientasi dan pandangan hidup pada umumnya.

            Jenis-jenis budaya politik ada 3 yaitu:

• Budaya Politik Parokial
  Budaya politik parokial ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat dalam berbagai kegiatan terbilang rendah. Biasanya terjadi pada kelompok masyarakat tradisional yang berada di daerah terpencil.
• Budaya Politik Kaula        
  Budaya politik kaula adalah budaya politik yang didominasi masyarakat pada umumnya. Budaya ini termasuk gambaran dari kepemimpinan yang diktator.
• Budaya Politik Partisipan
  Budaya politik ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan arah kebijakan pemerintah.

Faktor yang Memengaruhi Budaya Politik di Indonesia yaitu:

1. Masyarakat Indonesia yang beragam.
2. Budaya politik parokial-kaula terjadi karena adanya isolasi dari kebudayaan luar, pengaruh  penjajahan, feodalisme, paternalistik dan ikatan primordial. Sedangkan yang menganut budaya politik partisipan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan.
3. Adanya sifat ikatan primordial yang memiliki ciri sentimen kedaerahan, kesukuan dan keagamaan.
4. Budaya politik di Indonesia masih bertahan pada sikap paternalisme dan patrimonial (warisan bapak).
5. Adanya keraguan interaksi tentang modernisasi dengan pola yang sudah berakar kuat sebagai tradisi dalam sebuah lingkup masyarakat.

            Masyarakat demokratis harus memperhatikan beberapa jenis budaya politik di Indonesia hal ini di karenakan adanya budaya politik yang bisa dan tidak bisa di terapkan di Indonesia,dilihat dari beberapa jenis budaya politik di atas maka masyarakat Indonesia lebih banyak menganut pada budaya parokial dan partisipan  yang lebih mengarah ke kepedulian dan keikutsertaan masyarakat Indonesia terhadap politik Indonesia. Etika politik memliki beberapa tujuan yaitu, mengatur kehidupan berpolitik agar dapat berjalan dengan baik dan lancer, etika politik di harapkan dapat menghasilkan individu serta intitusi-intitusi yang berkualitas, etika politik juga di harapkan dapat menjadi tolak ukur kepribadian seorang politisi baik dari sifat maupun kinerjanya.

            Menciptakan politik yang santun dan ideal yang mengusung keterbukaan bagi sesama memerlukan serangkaian prinsip, praktik, dan nilai-nilai yang mendasari perilaku politik. Penting untuk memahami bahwa politik yang santun berakar pada etika, rasa hormat, dan tanggung jawab terhadap individu serta masyarakat. Keterbukaan dalam konteks politik melibatkan transparansi, partisipasi, dan kesediaan untuk mendengar dan memahami perspektif yang berbeda. Salah satu cara menciptakan politik yang santun dan terbuka adalah melalui kultur politik yang didasari nilai-nilai etika, integritas, dan saling menghormati. Kesantunan dalam politik melibatkan pemahaman bahwa perbedaan pendapat adalah hal wajar, bahkan diperlukan dalam membangun keputusan yang lebih baik.

            Pendidikan demokrasi merupakan salah satu cara untuk membangun masyarakat yang demokratis dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk terus belajar tentang demokrasi dan mengembangkan sikap-sikap demokratis dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan demokrasi adalah pendidikan yang mempersiapkan individu untuk menjadi warga negara yang demokratis. Pendidikan demokrasi memberikan pengetahuan tentang prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan mekanisme pemerintahan demokratis. Pendidikan demokrasi juga memberikan kesempatan kepada individu untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis,berkomunikasi, dan bekerja sama dengan orang lain serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan negara.

             Jadi masyarakat yang memiliki jiwa demokratis yang tinggi perlu belajar dan mengetahui etika berpolitik,budaya dan jenis politik hal ini di harapkan agar masyarakat lebih bijak untuk menanggapi masala mengenai politik, karena pada umumnya politik itu merupakan hal yang buruk dan licik jadi banyak juga masyarakat yang tidak menelaah tentang  politik dan menelan mentah-mentah mengenai politik, hal inilah yang dapat memicu kontra dan cara berdemokrasi yang buruk dan tidak benar. Pada dasarnya masyarakat memang harus belajar sedikit tentang etika berpolitik karena kita hidup di mana Negara akan terus berpolitik untuk mencapai suatu tujuan baik secara individu maupun umum.