 (2) Niat itu dimaksudkan untuk mensyukuri nikmat akal dan kesehatan badan
(3) Boleh menunutut ilmu dengan niat dan upaya mendapat kedudukan di masyarakat, dengan catatan kedudukan itu dimanfaatkan untuk amar ma'rf dan nahy munkar, untuk melakukan kebenaran, untuk menegakkan agama Allah; dan bukan untuk keuntungan diri sendiri, juga bukan karena keinginan hawa nafsu.
      Berkenaan dengan etika siswa menurut kitab Ta'lm al-Muta'allim, dapat diidentifikasi yaitu: anjuran musyawarah, anjuran untuk sabar, tabah dan tekun, anjuran untuk bersikap berani, anjuran untuk tidak mengikuti hawa nafsu, anjuran berteman dengan orang baik, anjuran menghormati ilmu dan guru, anjuran untuk kesungguhan dalam belajar, anjuran untuk mencermati perkataan guru, anjuran untuk berusaha sambil berdoa, anjuran untuk berdiskusi, anjuran untuk senantiasa bersyukur, anjuran untuk tidak mudah putus asa, anjuran untuk senantiasa tawakkal, anjuran untuk saling mengasihi, anjuran untuk tidak berprasangka buruk, anjuran bersikap wara', dan anjuran memperbanyak shalat.Anjuran seperti hal di atas memang tidak harus di lakukan semuanya dan mungkin tidak bisa di lakukan secara bersamaan tetapi dengan adanya pedoman dari kitab Ta'lim Muta'alim ini peserta didik/siswa dapat menerapkan ini dalam kehidupan mereka, agar tidak menyeleweng dari agama islam.
