Mohon tunggu...
Istin  Wigati
Istin Wigati Mohon Tunggu... Guru - semangaat

ajining diri saka lathi,ajining raga saka busana,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Trik Jitu Menyemangati Anak dalam Belajar Dari Rumah (BDR)

12 November 2020   11:27 Diperbarui: 12 November 2020   11:34 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear ayah dan bunda di rumah masing-masing.

Semangat pagi saya ucapkan dan semoga ayah dan bunda selalu sehat dan ceria dalam menghadapi masa-masa pandemi Covid 19 seperti ini, terutama dalam mendampingi putra-putri ayah bunda dalam melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR).

Bagaimana perkembangan pembelajaran putra-putri ayah bunda di rumah? apakah ada kendala dalam membimbing putra-putri di rumah?

Pembelajaran Dari Rumah tentu menimbulkan permasalahan tersendiri bagi kita semua yang terlibat di dalamnya. Banyak permasalahan yang muncul dalam proses Belajar Dari Rumah (BDR) ini, seperti jaringan seluler yang kurang lancar untuk kelas online, pemberian materi dan penjelasan yang terbatas karena terbatasnya interaksi Guru dan murid, orang tua yang kurang memahami materi sehingga kurang maksimal membimbing  putra putrinya dan lain sebagainya.

Dari beberapa sharing dengan wali murid,saya mendapati permasalahan yang paling sering muncul adalah anak-anak yang malas,tidak semangat dalam mengikuti pembelajaran ataupun dalam mengerjakan tugas dari sekolah. Hal tersebut tentu membuat orang tua khawatir akan perkembangan anak dalam menguasai materi yang nantinya akan berpengaruh terhadap prestasi anak di Sekolah.

Perbedaan suasana proses pembelajaran adalah salah satu hal yang berpengaruh terhadap semangat anak dalam belajar. Bila di sekolah anak-anak terbiasa belajar dengan suasana tenang,konsentrasi, interaksi dengan guru serta teman-teman sebaya, sedangkan di rumah mereka belajar sendiri dengan didampingi oleh orang tua. 

Karena itu, sebagai orang tua yang bertugas membimbing anak dalam proses Belajar Dari Rumah (BDR) hendaknya bisa menciptakan suasana nyaman agar anak semangat untuk belajar dan mengerjakan tugas. 

Selain itu, pada beberapa kasus anak-anak menjadi malas dan tidak bersemangat belajar karena adanya tekanan dari orang tua yang berlebihan. Beberapa orang tua menuntut anak untuk bisa mengerjakan tugas dan memahami materi tanpa adanya bimbingan orang tua sama sekali.

Untuk itu, kali ini saya akan membagikan beberapa trik jitu yang bisa dilakukan agar anak tetap semangat dalam mengikuti proses pembejaran dari rumah.

Pertama, buat suasana rumah nyaman,bersih dan wangi.Suasana seperti ini pastinya akan membuat perasaan nyaman yang akan meningkatkan mood/semangat anak. 

Selain itu, lingkungan bersih dan sehat sangat penting dijaga mengingat bahwa kita saat ini ada dalam masa pandemi dengan bahaya virus COVID-19 yang mengintai siapapun juga. 

Ciptakan suasana nyaman untuk anak dalam segi tempat dan juga suasana hati anak. Ajak anak belajar dengan cara santai,menyenangkan tanpa harus disisipi ancaman atau hukuman bila anak tidak mengerjakan tugas tepat waktu. Beri arahan dengan kalimat yang tepat,bukan dengan tekanan yang memaksa agar anak menurut.

Kedua, sediakan makanan dan minuman kesukaan anak untuk menemani proses pembelajaran. Hal ini bertujuan sebagai dorongan agar anak merasa didukung dan diperhatikan oleh orang tua masing-masing. 

Dengan begitu tentu anak akan bersemangat belajar di rumah. Dan jangan lupa perhatikan kebersihan dan gizi dari makanan anak,agar bisa meningkatkan system imun tubuh guna menjaga kesehatan tubuh.

Ketiga, ciptakan suasana tenang agar anak bisa berkonsentrasi dengan baik. Lakukan kegiatan pembelajaran di ruangan yang tidak banyak benda-benda bermain ataupun televisi. Karena dikhawatirkan fokus anak justru beralih pada permainan-pemainan yang ada dan juga tergoda untuk melihat acara televisi favorit mereka.

Keempat, dampingi anak saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan kehadiran orangtua di samping anak saat belajar akan menciptakan suasana yang lebih hangat dibandingkan belajar sendirian. Kehadiran orang tua akan menggantikan peran Guru dan teman sekelas untuk berinteraksi selama proses pembelajaran dan pengerjaan tugas berlangsung. 

Dengan adanya interaksi, maka anak tidak mudah bosan sehingga rasa malas tidak dirasakan anak. Selain itu peran orang tua juga diperlukan untuk membimbing anak dalam memahami materi pelajaran yang sedang dipelajari.

Kelima,buat kelompok belajar dengan 2 atau 3 teman sekelas  dekat lingkungan rumah. Dengan adanya kehadiran teman sekelas diharapkan memacu semangat anak untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. 

Selain itu ,dengan kehadiran teman sekelas juga akan menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif antar anak karena pastinya akan terjalin komunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada. 

Dengan interaksi yang ada anak akan lebih mudah memahami materi daripada hanya dengan membaca materi di buku saja.Mengingat pada masa pandemi ini tidak boleh berkerumun , namun kita bisa membentuk kelompok belajar dengan jumlah anak terbatas misalkan 2/3 anak saja dalam satu kelompok.

Keenam,tanamkan sikap Disiplin. Bimbing anak agar disiplin dan berkomitmen belajar pada waktu yang ditentukan oleh sekolah. Biasakan anak untuk bangun pagi dan beraktfitas seperti hendak sekolah. 

Dengan begitu anak akan terbiasa dan tertanam pola pikir untuk melakukan kewajiban-kewajiban sekolah seperti biasa saat sekolah tatap muka langsung.

Cara-cara yang telah saya uraikan diatas,saya harap bisa dijadikan acuan para orang tua di rumah dalam mendampingi anak Belajar Dari Rumah (BDR). 

Tanpa adanya perhatian dari orang-orang terdekat maka akan sulit untuk memacu semangat anak dalam belajar. Dan juga kiranya orang tua mau mengevaluasi diri sendiri apakah selama ini cara yang digunakan untuk memberi motivasi pada anak sudah tepat atau belum?

Membimbing anak memanglah bukan perkara mudah,bila kita terlalu melonggarkan aturan anak akan kurang disiplin, sebaliknya bila kita terlalu menekan dan memaksa maka anak justru tidak bersemangat. Mari kita bekerja sama untuk mensukseskan proses Belajar Dari Rumah, agar anak berprestasi dan sukses dimasa mendatang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun