Mohon tunggu...
Isti Mulyani
Isti Mulyani Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka corat coret

Be different, be the best and be an inspiration

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembully Itu Pembunuh?

30 Oktober 2019   15:25 Diperbarui: 30 Oktober 2019   15:36 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantas saja. Dia memiliki ketakutan yang besar untuk sekedar berbicara. Dia takut akan diolok-olok. Bahkan dia takut ketika ke kantin karena selalu terbayang-bayang kakak kelas pembully waktu SD itu yang sering menungguinya di jalan belakang sekolah untuk membullynya.

So. Teman-teman mulailah dari sekarang untuk tidak menjudge dan nyinyir terhadap hidup orang lain. Bagi kita mungkin sepele. Tetapi, you don't know the big impact for someone else.

Sebelum berkata fikirkan dulu efek apa yang akan terjadi setelahnya. Bayangkan ketika kita di posisi orang lain. Saya yakin ketika kita mau sedikit untuk menahan diri, berempati dan menjaga lisan.

Tak akan ada anak-anak generasi kita yang akan mengalami suatu keadaan traumatik yang berkepanjangan yang bahkan bisa menggilas masa depan seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun