Mohon tunggu...
Isti Mulyani
Isti Mulyani Mohon Tunggu... Lainnya - Penyuka corat coret

Be different, be the best and be an inspiration

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sosok "Rektor Milenial" yang Menyatukan Generasi Baby Boomers Sampai Gen Z untuk Inovasi Pendidikan

3 Mei 2019   12:31 Diperbarui: 3 Mei 2019   12:37 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahui bahwa generasi ada bebrapa generasi di 100 tahun terakhir ini. Mulai dari Baby Boomers sampai generasi Z. Generasi Baby Boomers adalah generasi yang lahir pada rentang tahun 1946 sampai 1965. Generasi ini dikenal berkarakter kolot, menjunjung tinggi adat-istiadat, kaku dalam berkomunikasi, tegas, memiliki gengsi tinggi, berpikir panjang dalam mengambil keputusan. Sedangkan Generasi Milenial dan Gen Z adalah generasi yang sangat melek IT dan modern serta mengedepankan kolaborasi daripada kompetisi. Dari sana terpampang jauh perbedaaan antar generasi yang terkadang ketika disatukan akan menimbulkan crash.

Seperti kita ketahui bahwa suatu bangsa yang maju selalu ditopang oleh system Pendidikan dan pemuda yang berkualitas. Untuk mendapatkan hal tersebut tentunya sebagai pendidik kita harus mau dan mampu terus bergerak dan berproses mengikuti perkembangan jaman, anak-anak jaman sekarang tidak akan suka dengan pembelajaran yang konservatif dan monoton, mereka lebih suka dimotivasi, disuguhkan video-video inspirasi dan tutorial. Karena itu akan meningkatkan daya kreatifitasnya mengingat jamannya mereka adalah jaman digital. Oleh karena itu, kita harus melakukan inovasi dalam dunia Pendidikan salah satunya memahami kebutuhan peserta didik agar tercapainya tujuan pembelajaran.

Saya sangat salut dan bangga dengan Bapak Rektor UNY yang mambu membawa dirinya dari generasi Baby Boomers untuk membaur dan menghilangkan gap juga memahami kebutuhan mahasiswanya yang rata-rata merupakan Generasi Milenial dan Gen Z. Beliau juga melakukan pendekatan yang sesuai dengan jamannya. Sehingga "Rasa hormat itu didapat bukan karena ditakuti tapi karena dicintai". (Sutrisna Wibawa)

Quotes yang terkenal dari Ali bin Abi Thalib yaitu "Didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka hidup bukan di jamanmu" nampaknya pas untuk menerapkan inovasi pendidikan di era milenial ini agar pembelajaran lebih mengena kepada peserta didik. Dengan pembelajaran yang menyenangkan maka KBM akan lebih berkualitas dan tentunya prestasi peserta didik meningkat. Dengan memiliki pemuda-pemuda yang berprestasi dan berkualitas maka Indonesia akan semakin maju.

Selamat Hari Pendidikan Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun