Dukung Pelestarian Lingkungan Mahasiswa KKN UBL Gerakkan Penanaman Pohon dan Sosialisasi Bank Sampah di Kelurahan Meruya Utara

DUKUNG PELESTARIAN LINGKUNGAN MAHASISWA KKN UNIVERSITAS BUDI LUHUR GERAKKAN PENANAMAN POHON DAN SOSIALISASI BANK SAMPAH DI LINGKUNGAN KELURAHAN MERUYA UTARA

Dalam situasi dan kondisi sekarang ini, penciptaan lingkungan hijau, sejuk dan bebas sampah akan sangat diminati oleh masyarakat di setiap lingkungan. Tetapi tidak lupa pula untuk memberikan ruang matahari agar tetap bisa menyinari wilayah karena di kondisi pandemic sekarang sinar matahari pagi sangat penting untuk kesehatan.

Di wilayah Meruya Utara, tepatnya disekitar RT 006/010 sudah tercipta lingkungan yang hijau, sejuk, dan bebas sampah. Akan tetapi masih ada lahan kosong disekitar, melihat kondisi ini justru membuat mahasiswa KKN A2 Universitas Budi Luhur tergerak untuk meningkatkan lagi lingkungan hijau, sejuk dan bebas sampah di wilayah sekitar dengan memanfaatkan lahan kosong tersebut.

Mahasiswa KKN A2 Universitas Budi Luhur yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Devit Setiono S.Kom. M.Kom melakukan kegiatan KKN selama 23 hari dengan mengambil judul "Pemberdayaan Masyarakat Dalam Melestarikan Lingkungan Hidup Di Kawasan RT 006/010 Meruya Utara" yang dimulai dari tanggal 05 Juni 2021 -- 27 Juni 2021 dengan program utama dan program pendukung, yaitu : Penanaman Bibit Pohon, Bank Sampah, Pemasangan Mading, Pelatihan Excel  serta Bermain dan Belajar Bahasa Inggris Bersama Anak-anak. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini tentunya tidak melupakan akan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan serta melakukan kegiatan dengan berjaga jarak.

Penanaman Bibit Pohon

Ketua Kelompok KKN A2 Puput Ajeng Pusponegoro menerangkan bahwa program penanaman bibit pohon ini merupakan salah satu program unggulan dalam kegiatan ini.

Penanaman Bibit Pohon dilakukan pada hari Minggu, 6 Juni 2021 dengan mematuhi protokol kesehatan. Adapun bibit -  bibit yang ditanam ialah : Pucuk Merah dan Tanaman Palem Hias, dimana masing -- masing berjumlah 5 bibit per tanaman. Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi lahan kosong agar tumbuh menjadi hijau dan indah dilihat.

Warga RT 006/010 Meruya Utara sangat mendukung kegiatan ini. Selain warga yang berperan dalam melestarikan lingkungan, Pak Alan atau sering dikenal Bang Alan beliau sebagai pengurus tata ruang taman di RT 006/010. Beliau yang utama dalam berperan untuk membantu dan merawat taman wilayah RT 006/010 sehingga bisa menjadi lingkungan yang sejuk dan bebas sampah.

Bank Sampah

Sampah masih menjadi sesuatu hal yang dipandang sebelah mata oleh banyak masyarakat. Puput Ketua Kelompok KKN A2 juga menerangkan bahwa program Bank Sampah ini adalah program unggulan nomor satu di kegiatannya. Program ini dilakukan pada hari Sabtu, 19 Juni 2021 dengan peserta Ibu -- ibu warga RT 006/010.

"Untuk mendukung kegiatan sosialisasi ini, kami mengundang Ibu Hj. Tutik Sri Susilowati. Biasanya kami memanggil dengan sebutan "umi" karena beliau adalah ibu dari anak-anak mahasiswa Univeristas Budi Luhur. 

Umi adalah pelopor bank sampah Universitas Budi Luhur, beliau sudah menjelajah keliling Indonesia bahkan mendunia untuk memberikan ilmu dan manfaat dalam pengelolaan sampah, bagaimana sampah itu bisa menjadi sesuatu yang sangat bernilai bahkan menjadi tabungan masa depan. Dari beliau kami kelompok KKN A2 belajar tentang pengelolaan dan budidaya sampah agar bisa menjadi sesuatu yang bernilai" Ungkap Puput Ketua KKN A2.

Umi adalah sebutan akrab dari Ibu Hj. Tutik Sri Susilowati, pada kegiatan kali ini umi bersama tim yang berjumlah 5 orang, 1 orang diantaranya adalah karyawan dari PT. Pegadaian (Persero) dan yang lainnya adalah kakak -- kakak relawan bank sampah yang selalu bersama umi apabila umi ada sosialisasi, seminar dan sebagainya.

Sosialisasi dan seminar oleh tim dari PT. Pegadaian/dokpri

Di kegiatan ini, umi dan tim melakukan kerja sama dengan PT. Pegadaian (Persero) bahwa sampah bisa ditukarkan atau ditabung menjadi emas di Pegadaian. Sampah yang bisa ditabung dan ditukar menjadi emas adalah sampah anorganik. Sampah anorganik terdiri dari : Botol Plastik, Gelas Yougourt, dan sebagainya.

PT. Pegadaian (Persero) juga lagi membuka lomba untuk masyarakat yang bertema "Memilah Sampah Menabung Emas" dimana masyarakat harus berlomba -- lomba untuk mengumpulkan sampah terbanyak dan akan diakumulasikan di hari terakhir perlombaan.

"Program ini diadakan dengan tujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih peduli sampah dengan cara memilah sampah dari rumah untuk disetorkan ke bank sampah dan setelah dilakukan penimbangan akan dikonversi menjadi tabungan emas. Jadi tunggu apalagi ayo.. mulai dari sekarang pilah sampahmu dan dapatkan emas mu" Ungkap Kak Reyna Karyawan PT. Pegadaian.

Sosialisasi bank sampah/dokpri

Bukan hanya sosialisasi tentang manfaat sampah. Umi bersama tim juga memberikan ilmu dan kreativitas dalam pengelolaan sampah. Di kegiatan ini, tim KKN UBL A2 bersama dengan Tim Umi melakukan praktik dalam membuat pouch dari bungkus kopi, detergen, dan sebagainya. Hasil yang didapat akan dibagikan untuk ibu-ibu yang sudah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Beberapa kegiatan di atas adalah program unggulan dari KKN A2 UBL. Program pendukung dari KKN ini ada Pemasangan Mading, Pelatihan Excel, dan Bermain dan Belajar Bahasa Inggris bersama Anak-anak. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Mading

Pemasangan Mading merupakan kegiatan penunjang guna mendukung kebutuhan fasilitas sarana dan prasarana lingkungan dari wilayah tersebut.

"Saya ingin ada mading (majalah dinding) yang standing agar bisa ditanam ditengah-tengah pepohonan untuk mendukung sarana dan prasarana lingkungan wilayah sini dan juga untuk memberitahu informasi kepada masyarakat. Agar masyarakat bisa lebih tertarik untuk membaca berita yang telah di umumkan melalui media mading RT." Ungkap Bu Rita selaku Ibu RT 006/010.

Pelatihan Excel

Program ini dilakukan guna menambah wawasan dan meningkatkan kelancaran para ibu PKK di wilayah tersebut untuk pengelolaan data masyarakat agar pengetahuan dan keterampilan dalam elektronik bisa terus ditingkatkan. Program ini sangat di dukung dan di nantikan oleh ibu-ibu di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilakukan pada sabtu, 26 Juni 2021 dan langsung dibimbing oleh Bapak Devit Setiono sebagai trainer dalam pelatihan tersebut.

Program terakhir kami, Bermain dan Belajar Bahasa Inggris Bersama Anak-Anak.

Program ini dilakukan untuk menambah ilmu anak-anak dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris. Di akhir-akhir ini tim KKN UBL A2 banyak mendengar Sekolah Dasar (SD) menghapus pelajaran bahasa Inggris di dalam mata pelajaran penting untuk siswa, maka dari itu tim KKN UBL A2 mengambil untuk melakukan kegiatan tersebut.

Akan tetapi pada anak-anak RT 006/010 rata-rata sudah dapat pelajaran bahasa Inggris dari sekolah masing-masing. Menurut wawancara tim KKN UBL A2 dengan ibu-ibu setempat banyak yang masih mengeluh pelajaran bahasa Inggris sudah sulit walaupun anak mereka masih duduk di kelas 3 SD. Banyak kata kata umum yang masih belum diketahui oleh mereka. 

Melihat kondisi tersebut, tim KKN UBL A2 memilih untuk membimbing dan mengajarkan anak-anak sekitar RT 006/010 tentang kata-kata umum yang sering digunakan dan ditemui dalam pelajaran bahasa Inggris seperti : colour, family, profession, mathematic, dan number.

Dengan adanya kegitan KKN ini, diharapkan masyarakat khususnya masyarakat RT 006/010 bisa lebih meningkatkan lagi dalam melestarikan lingkungan dan semakin trampil dalam memilah sampah sesuai jenisnya serta memanfaatkannya agar dapat menjadi sesuatu yang bernilai.