Mohon tunggu...
isti humairo
isti humairo Mohon Tunggu... Mahasiswa - siswa SMPN 44 Jakarta

siswa smpn 44 jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program Makan Bergizi Gratis

23 Januari 2025   08:20 Diperbarui: 23 Januari 2025   08:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Makan Bergizi Gratis (MBG) hanya satu yang memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi berdasarkan Permenkes nomor 28 tahun 2019.

Beleid itu mengatur angka kecukupan gizi yang dianjurkan untuk masyarakat Indonesia. Untuk takaran isi piring anak berusia Sekolah Dasar misalnya harus terpenuhi antara 500-700 kalori dan terkandung unsur karbohidrat, protein nabati dan hewani, lemak, dan buah dalam sekali makan.

Sementara itu dari temuan BBC News Indonesia di beberapa daerah, sejumlah siswa mengeluhkan soal sayuran yang mereka makan terasa pahit dan agak kecut. Ada pula yang kecewa karena tak dapat susu seperti yang dijanjikan. Beberapa sekolah bahkan terlambat sampai dua jam menerima makanan bergizi gratis.

Adapun terkait standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) dalam makan bergizi gratis, klaimnya, juga sudah dipikirkan dengan melibatkan ahli gizi di tiap-tiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur. Kendati demikian, dia meminta publik agar terus mendukung program ini. "Program ini sangat kompleks, temuan-temuan di lapangan sangat baik untuk diperbaiki dalam bentuk SOP

harapan saya untuk program makanan gratis ini adalah, semoga kedepannya makanan bergizi gratis ini bisa lebih higienis agar tidak banyak orang yang mual mual

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun