Setiap individu mengalami proses perkembangan yang berbeda-beda. Proses perkembangan tersebut dapat dipengaruhi oleh gen ataupun lingkungan, bahkan keduanya. Berikut menurut para ahli:
1. Empirisme
Jhon Lock beranggapan bahwa individu mengalami proses perkembangan melalui dan berdasarkan dengan pengalaman yang sudah dilalui. Menurutnya, lingkungan menjadi faktor utama dalam proses perkembangan individu.Â
2. Nativisme
Berbeda dengan Jhon Lock, J.J Roseu beranggapan bahwa hal yang paling mempengaruhi perkembangan individu berasal dari genetik. Potensi yang dibawa oleh setiap individu ketika lahir yang merupakan warisan orang tua. Melalui pendapat tersebut, menurutnya jika individu diberi nutrisi yang cukup kemudian disekolahkan di tempat terbaik maka akan percuma jika genetik yang didapat tidak bagus. Untuk itu, terdapat stigma bahwa individu ingin menikah dengan individu lain yang lebih baik untuk memperbaiki keturunan. Stigma tersebut berarti beranggapan yang sama dengan J.J Roseu yakni nativisme.
3. Konfergensi
W. Stern beranggapan bahwa dalam proses perkembangan individu, pembawaan atau genetik dan lingkungan sama-sama memiliki peran penting. Artinya, genetik dan lingkungan menjadi faktor utama dalam perkembangan setiap individu.Â
Ketiga hal tersebut merupakan filsafat yang berkembang ke psikologi Barat. Nah, apakah kalian setuju dengan salah satu pendapat di atas? atau memiliki pendapat lain mengenai faktor apa yang paling mempengaruhi proses perkembangan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H