Mohon tunggu...
Iis Siti Aisyah
Iis Siti Aisyah Mohon Tunggu... Freelancer - Teacher | Reader | Freelance Writer

Penikmat buku dan coklat secara bersamaan. Sini nyoklat di jejaksuaraa.blogspot.com :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Maret dan Hujan

6 Maret 2020   16:57 Diperbarui: 6 Maret 2020   16:59 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai daun-daun yang beterbangan di awal bulan Maret

Setengah lusin candu yang ditawarkan langit di tengah wabah

Menjungkalkan nestapa haru dalam balutan bisu

Tak sanggup mengemas rasa

Hanya butiran rindu berdaur doa bertasbih di langit malam 

Semoga, tiada hilang di telan masa

Wahai sang candu

Kita berhenti sejenak melemaskan jari-jari 

Memuji Yang Widi 

Agar senantiasa menemani dibalik puing-puing keengganan 

Menebarkan biji-biji cinta yang terkapar di dalam lamunan

Senantiasa bahagialah dalam hujan

Bersema keberkahan

Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun