Berkomunitas
Ini yang sedang banyak menjamur, saya mungkin salah satu yang telat mengetahui banyaknya komunitas baca yang ada di Indonesia. Â Banyak komunitas positif yang dibuat oleh anak muda generasi Y yang peduli pendidikan. Salah dua-tiganya adalah Taman Baca Masyarakat (TBM), komunitas baca, komunitas peduli lingkungan, komunitas film dan banyak lagi yang lainnya. Kebanyakan yang membuat komunitas ini adalah generasi-generasi lama, dan objek dari komunitas ini kebanyakan adalah generasi Z. Biasanya, perbedaan suasana non-formal bisa membuat nyaman dan betah generasi Z dalam belajar. Merasa bebas. Â Dari cara ini, bisa dijadikan bentuk pendidikan lain yang bermanfaat.
Saran Saya
Jika pendidikan dianggap penting untuk negeri ini, biarkan tubuh pendidikan berdiri independen tanpa campur tangan politik. Biarkan urusan pendidikan ini diurus orang-orang yang memang berkompeten dan tahu apa yang dibutuhkan pendidikan negeri ini. Jika setiap ganti Presiden dan Menteri ganti kurikulum, tak ubahnya pendidikan kita dirasuki politik yang mementingkan proyek. Guru hanya nyanyian lama "Tanpa Tanda Jasa" dan pemerintahlah yang berjasa untuk pendidikan ini. Apapun hasilnya.
Enakan zaman siapa tok?