Mohon tunggu...
Istiaffah Kamila
Istiaffah Kamila Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Jakarta

MAHASISWA UIN JKT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Guru MI, Lahir Manusia Hebat di Masa Depan

17 Oktober 2024   08:09 Diperbarui: 17 Oktober 2024   08:09 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mulai dari bangku sekolah dasar, khususnya di madrasah ibtidaiyah, anak-anak memulai perjalanan panjang menuntut ilmu. Di sinilah, peran seorang guru begitu krusial. Sebagai sosok yang pertama kali menanamkan benih-benih pengetahuan dan nilai-nilai agama, guru MI menjadi fondasi bagi tumbuh kembang anak. Tangan dingin mereka mengukir karakter dan membentuk pribadi siswa, menjadi bekal berharga untuk menghadapi masa depan. Guru madrasah ibtidaiyah bukan sekadar pengajar, tetapi juga seorang pembimbing dan inspirator. Mereka hadir dalam kehidupan siswa sejak usia dini, membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai agama, dan membangkitkan semangat belajar. Pengaruh guru MI begitu mendalam, membentuk pribadi siswa menjadi individu yang beriman, cerdas, dan berakhlak mulia. 

Menjadi seorang guru MI adalah sebuah panggilan jiwa. Di tengah berbagai tantangan dan tuntutan zaman, guru MI terus berjuang memberikan yang terbaik bagi anak didiknya. Dengan penuh kesabaran dan dedikasi, mereka mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. Keberhasilan siswa di masa depan tidak lepas dari peran besar guru MI dalam membentuk fondasi pendidikan yang kuat. Guru madrasah ibtidaiyah adalah ujung tombak dalam membangun generasi emas bangsa. Melalui pendidikan yang berkualitas, mereka mencetak generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Guru MI tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademik, tetapi juga membentuk generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Menjadi guru madrasah ibtidaiyah adalah sebuah panggilan jiwa yang mulia. Selain menjadi pengajar, guru MI juga berperan sebagai pembimbing, inspirator, dan agen perubahan. Dengan menanamkan nilai-nilai agama dan moral sejak dini, guru MI turut membentuk karakter generasi penerus bangsa. Setiap hari, guru MI berhadapan dengan tantangan yang beragam, namun semangat untuk memberikan yang terbaik bagi siswa selalu membara. Melalui dedikasi dan keikhlasan, guru MI mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan berakhlak mulia, serta berkontribusi aktif dalam membangun masa depan bangsa yang lebih cerah."

PERAN GURU MI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

Secara umum, kompetensi guru mencakup kemampuan mengajar sesuai standar pendidikan. Guru bertanggung jawab sebagai pengelola pembelajaran, motivator, dan pembimbing. Menurut Afandi (2018) dan beberapa ahli lain, guru harus mampu merancang pembelajaran kreatif dan efektif sesuai kurikulum. Mereka juga berperan penting dalam menumbuhkan minat belajar siswa melalui pendekatan yang menyenangkan dan motivasi yang tepat. Guru ideal harus memiliki pengetahuan mendalam, berwawasan luas, serta mampu berinteraksi secara baik dengan siswa agar tercipta suasana belajar yang efektif dan nyaman. Sehingga para siswapun ikut bersemangat untuk mengikuti Pelajaran yang akan dipelajari oleh guru. Ada beberapa faktor yang mendukung peran guru dalam meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa:

1. Siswa itu sendiri: motivasi terhebat adalah diri kita sendiri, semua berasal dari diri siswa itu sendiri mau atau tidak untuk belajar dan berkembang.

2. Sarana dan prasarana: Fasilitas yang memadai seperti ruang kelas atau alat bantu belajar mendukung proses belajar mengajar.

3. Keluarga dan lingkungan: Dukungan dari keluarga dan lingkungan yang positif juga memainkan peran penting dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa.

4. Kreativitas guru: Guru yang kreatif dalam mengajar dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar.

PERAN GURU MI SEBAGAI AGEN PERUBAHAN SOSIAL

Guru sebagai agen perubahan sosial memiliki peran penting dalam membentuk sikap, keterampilan, dan nilai-nilai positif pada siswa. Mereka membantu mengembangkan karakter siswa dengan menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, toleransi, dan tanggung jawab sosial. Selain itu, guru mendorong siswa untuk berpikir kritis, terbuka terhadap perbedaan, dan peduli terhadap masyarakat. Melalui kegiatan sosial seperti bakti sosial dan pelatihan keterampilan, guru juga berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat, sehingga siswa mampu menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun