Kesehatan mental dipengaruhi oleh peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak negatif yang besar pada kepribadian dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, kecelakaan, stres berat jangka panjang, atau mengalami kehilangan yang belum siap menerimanya, sehingga beberapa peristiwa itu mengakibatkan seseorang tidak mampu mengontrol emosi pada dirinya sendiri dan berdampak pada kesehatan mental seseorang.Â
Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.
Kesehatan jiwa atau sebutan lainnya kesehatan mental adalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi emosi, kejiwaan, dan psikis seseorang. Kesehatan mental merupakan kondisi dimana individu memiliki kesejahteraan yang tampak dari dirinya yang mampu menyadari potensinya sendiri, memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup normal pada berbagai situasi dalam kehidupan, mampu bekerja secara produktif dan menghasilkan, mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya dengan baik, serta mampu menunjukkan kemampuan positif yang ada pada dirinya sendiri
Perlu diketahui bahwa peristiwa dalam hidup yang berdampak besar pada kepribadian dan perilaku seseorang bisa berpengaruh pada kesehatan mentalnya, terlebih ketika peristiwa itu terjadi dan tidak mendapat support dari seseorang terdekat, maka diagnosa mengalami gangguan kesehatan mental lebih tinggi resikonya, karena individu yang terganggu mentalnya sangat di anjurkan untuk selalu memiliki teman.
Menjaga kesehatan fisik itu sama pentingnya dengan menjaga kesehatan mental. Perlu dipahami, gangguan kesehatan mental sebenarnya suatu kondisi yang umum terjadi.
Sama seperti penyakit pada fisik, gangguan kesehatan mental juga perlu diatasi, agar tidak mengganggu kualitas hidup pengidapnya.Â
Jika dijelaskan secara medis, gangguan kesehatan mental terjadi ketika keseimbangan kimiawi di otak terganggu. Akibatnya, terjadilah gangguan pada cara berpikir, bertindak, dan merasakan sesuatu, serta cara memandang segala sesuatu dalam kehidupan.
Lantas, bagaimana ciri seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental?
Ciri-Ciri Gangguan Kesehatan Mental
Sebenarnya, jika berbicara mengenai gangguan kesehatan mental, jenisnya ada banyak sekali.
Ada jenis gangguan kesehatan mental yang hanya terjadi pada suatu kelompok orang, misalnya postpartum depression yang hanya terjadi pada wanita setelah melahirkan.Â
Meski jenisnya banyak, ada beberapa gejala umum yang dialami seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Gangguan kesehatan mental juga bisa memengaruhi kesehatan fisik, Itulah sebabnya orang dengan gangguan kesehatan mental sering mengeluhkan gejala yang mengganggu kehidupan dan pekerjaan mereka.
Gejala tersebut berupa perubahan suasana hati, kepribadian, kebiasaan, penarikan diri dari lingkungan sosial, serta keinginan untuk tidak melanjutkan hidup.
Secara umum, berikut ini ciri-ciri seseorang mengalami gangguan kesehatan mental:
1. Merasa sedih berkepanjangan, kadang tanpa sebab yang jelas.
2. Mati rasa atau tak peduli dengan lingkungan sekitar.
3. Merasa lelah yang signifikan, tidak berenergi, dan mengalami masalah tidur.
4. Sering marah berlebihan dan sangat sensitif.
5. Merasa putus asa dan tak berdaya.
6. Sering merasa bingung, khawatir, atau takut.
7. Memiliki pengalaman buruk yang tidak bisa dilupakan.
8. Halusinasi.
9. Sulit untuk berkonsentrasi.
10. Takut atau khawatir berlebihan, atau dihantui perasaan bersalah.
11. Perubahan suasana hati yang drastis.
12. Cenderung menarik diri dari lingkungan sosial.
13. Memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H