Mohon tunggu...
Isti melina
Isti melina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas pamulang prodi pgsd

nama saya isti melina saya mahasiswa dari universitas pamulang prodi pgsd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Sekolah Dasar

16 Desember 2023   21:35 Diperbarui: 18 Desember 2023   18:02 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan bahasa anak sekolah dasar

perkembangan bahasa anak sekolah dasar dipengaruhi oleh berbagai faktor,dan lingkungan keluarga memegang peran sentral dalam proses ini,artikel ini akan menjelaskan bagaimana interaksi dukungan dan norma-norma dalam lingkungan keluarga dapat membentuk kemampuan bahasa anak.  

Secara hukum, pengaruh lingkungan keluarga terhadap perkembangan bahasa anak di sekolah dasar relevan dengan hak anak atas pendidikan bermutu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pasal 31 ayat (1)  juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam membesarkan anak.Pentingnya peran keluarga dalam mendukung perkembangan bahasa anak terdapat pada landasan hukum yang menunjukkan bahwa aspek tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga  keluarga menurut undang-undang yang berlaku saat ini sudah termasuk norma hukum.

Secara teoritis teori perkembangan ekologi  Urie Bronfenbrenner dapat memberikan informasi mengenai pengaruh lingkungan rumah terhadap perkembangan bahasa anak  sekolah dasar.Teori ini mengidentifikasi berbagai macam lingkungan yang mempengaruhi individu,  salah satunya adalah lingkungan mikro yang meliputi pengaruh langsung dari keluarga dan lingkungan sehari-hari.


Menurut teori ini, interaksi dan hubungan  keluarga, seperti komunikasi orang tua-anak, ketersediaan bahan bacaan, dan pola interaksi sehari-hari, dapat mempengaruhi pengalaman belajar bahasa anak.
Oleh karena itu, interaksi di lingkungan rumah, seperti percakapan dan aktivitas bersama, dapat berperan penting dalam perkembangan bahasa anak.


Bukti empiris mengenai pengaruh lingkungan rumah terhadap perkembangan bahasa anak  sekolah dasar dapat ditemukan dalam banyak penelitian ilmiah
Studi longitudinal, seperti yang dilakukan oleh Hart dan Risley (1995), menekankan peran frekuensi dan kualitas percakapan di lingkungan rumah terhadap perkembangan bahasa anak.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang  lebih banyak terpapar kata dan frasa di rumah cenderung meningkatkan kemampuan berbahasanya.
Penelitian lain, seperti  Hoff (2003), menunjukkan bahwa kualitas interaksi  orang tua-anak, seperti jenis dan variasi kata yang digunakan, dapat mempengaruhi pemerolehan bahasa anak di sekolah dasar.


Penelitian-penelitian ini menegaskan bahwa rangsangan bahasa dari lingkungan rumah, seperti kekayaan kosa kata dan jenis interaksi, berkontribusi  signifikan terhadap perkembangan bahasa anak.
Studi semacam ini memberikan dasar empiris yang kuat untuk memahami dampak spesifik lingkungan rumah terhadap kemampuan berbahasa anak di tingkat sekolah dasar.


Menurut saya, Lingkungan keluarga memiliki peran kunci dalam perkembangan bahasa anak di sekolah dasar. Interaksi dan komunikasi yang positif di rumah dapat memperkaya kosa kata, meningkatkan keterampilan berbicara, dan mendukung pemahaman konsep bahasa. Keluarga juga memainkan peran dalam memberikan model berbicara yang baik, membaca bersama anak, dan memberikan rangsangan intelektual yang mendukung perkembangan bahasa..


manfaat bagi perkembangan bahasa orang tua yang baik terhadap anak meliputi peningkatan keterampilan komunikasi , kemampuan berbicara, serta pemahaman kosakatadan  struktur bahasa.orang tua yang aktif berkomunikasi dengan anak dapat membantu memperkaya pengalaman berbahasa anak,mendukung perkembangan kognitif,dan membangun dasar yang  kuat untuk keberhasilan pendidikan di masa depan anak.

Interaksi aktif antara orang tua dan anak,  membaca buku bersama dan memberikan model pidato yang baik  memperkaya kosakata anak dan meningkatkan kemampuan komunikasinya.

Lingkungan rumah yang memperhatikan aspek-aspek tersebut cenderung membuat anak lebih percaya diri dan mahir dalam penggunaan bahasa sehingga memberikan mereka keunggulan di lingkungan sekolah.
Oleh karena itu, peran orang tua dan lingkungan rumah tidak dapat diabaikan dalam membantu anak-anak memperoleh keterampilan bahasa yang diperlukan untuk sukses di sekolah dasar dan kehidupan sehari hari.

      untuk menerapkan perkembangan bahasa yang baik pada anak,cobalah:

1. Bicaralah dengan mereka : Ajak anak berbicara sejak dini, bahkan sebelum mereka bisa berbicara. Responsif terhadap ekspresi wajah dan suara mereka.
2. Membaca bersama : Bacakan buku-buku anak dengan intonasi suara yang berbeda. Ini membantu pengembangan kosa kata dan pemahaman mereka.
3.Bermain dengan kata : Gunakan permainan kata atau nyanyikan lagu-lagu anak-anak. Ini bisa memperkaya kosakata mereka sambil membuat pembelajaran menjadi menyenangkan.

4.Batasan waktu di depan layar : Hindari penggunaan layar secara berlebihan. Interaksi langsung lebih efektif dalam membangun kemampuan berkomunikasi .
5. Modelkan bahasa yang baik : Tunjukkan cara menggunakan kata dengan benar dan memberikan contoh kalimat yang baik.
6. Dengarkan dengan penuh perhatian : Berikan perhatian saat anak berbicara, ini membangun rasa percaya diri dan kemampuan                 berbicara mereka.
7. Libatkan mereka dalam percakapan : Ajak anak berpartisipasi dalam percakapan keluarga dan minta pendapat mereka. Ini merangsang perkembangan kemampuan berbicara.

Ingatlah bahwa setiap anak berkembang dengan cara yang berbeda, jadi penting untuk bersabar dan mendukung mereka secara positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun