Melangkah Bersama Menuju Perubahan Positif : Jejak Inspiratif Kegiatan KKN KI PTMA di Kulim PenangOleh Lutfi Kurnia dari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Istiqomah Wahyu Asih, dan Fauziah Athilah Salsabila dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Kulim Penang, sebuah tempat yang mengandung sejuta makna di Malaysia, menjadi saksi dari kejayaan dan kebanggaan sebuah inisiatif besar dalam dunia pendidikan. Di tengah panorama yang memukau di Kulim Penang, Malaysia, sebuah kisah yang mengilhami dan menggetarkan hati mengalir seperti air mengalir di sungai yang menakjubkan itu. Di balik keindahan alam dan budaya yang kaya, Kulim Penang menjadi saksi setia perjalanan megah Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kemitraan Internasional Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (KKN KI PTMA), yang menggelar babak baru dari tanggal 26 Juli hingga 19 Agustus 2023. Dalam ruang dan waktu ini, gelombang prestasi begitu kuat mengalir dan angkatan ke-8 KKN KI PTMA tampil sebagai bintang cemerlang.
Kisah ini adalah perpaduan antara tekad kokoh dan semangat tanpa batas, yang bertujuan untuk mengubah wajah pendidikan di Indonesia. Program KKN KI PTMA tidak hanya menjadi ajang pembelajaran praktis di luar dinding kampus, melainkan juga simbol perubahan positif yang membawa harapan bagi masa depan pendidikan di tanah air.
Kepemimpinan tim utama, Sangar Bimbingan (SBP) Kulim Penang, telah mengukir jejak bersejarah yang tak akan terlupakan. Terdiri dari tiga sosok mahasiswa hebat yang penuh dedikasi: Luthfi Kurnia, representasi kebijakan Universitas Muhammadiyah Surakarta; Istiqomah Wahyu Asih, penjaga nilai-nilai luhur dari Universitas Muhammadiyah Jakarta; dan Fauziah Athilah Salsabila, yang membawa semangat Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam kiprahnya.
Perjalanan SBP Kulim Penan yang dinamis dan penuh semangat telah menjadi bukti nyata tentang kemampuan manusia untuk menciptakan perubahan luar biasa. Melalui tujuh pilar besar, mereka telah mengukir prestasi dan jejak perubahan yang mendalam:
Kelas Tambahan: Sebuah langkah bijak yang diambil oleh SBP Kulim Penang, dengan membuka pintu kelas tambahan. Konsep ini memungkinkan siswa untuk mengejar pemahaman mendalam dalam berbagai mata pelajaran. Dalam era pendidikan yang berubah cepat, kelas tambahan telah membuktikan bahwa setiap anak memiliki potensi untuk berkembang lebih baik.Dalam pandangan kebijakan pendidikan yang serba cepat, SBP Kulim Penang dengan bijak membuka ruang bagi kelas tambahan. Ini menjadi wahana di mana siswa-siswa bersemangat berkumpul untuk mengejar pemahaman mendalam dalam berbagai mata pelajaran. Prinsip ini menempa dasar pendidikan yang kokoh, merangkul setiap siswa yang menginginkan lebih.
Pojok Literasi dan Pojok Kenangan: Mengajarkan bukan hanya tentang angka dan fakta, melainkan tentang cinta pada belajar dan menghargai perjalanan hidup. Pojok Literasi dan Pojok Kenangan mengajarkan kepada para siswa pentingnya membaca dan merayakan kenangan. Dengan ini, SBP Kulim Penang tidak hanya menjadi guru, tetapi juga penjaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Pertemuan dengan Orang Tua Siswa: SBP Kulim Penang berkomitmen untuk melibatkan semua pihak dalam pendidikan. Melalui pertemuan khusus dengan orang tua siswa, tim ini menyampaikan pentingnya peran aktif orang tua dalam membentuk masa depan anak-anak mereka. Kolaborasi yang kuat inilah yang memberikan landasan yang mantap bagi kemajuan.
Mengenalkan Seni: Seni, sebagai bahasa universal yang menghubungkan jiwa, mendapatkan tempat penting dalam program ini. Melalui kelas seni musik, tari, dan seni rupa, SBP Kulim Penang menggali bakat serta menumbuhkan apresiasi seni pada generasi muda. Mereka adalah penjaga api semangat kreativitas dan inspirasi.
Upacara Bendera Hari Kemerdekaan: Pada hari yang penuh semangat dan kebanggaan, SBP Kulim Penang mengambil peran penting dalam Upacara Bendera yang merayakan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus. Anak-anak dari Sanggar Bimbingan menjadi petugas upacara, sementara orang tua serta masyarakat setempat memadati tempat untuk menjadi peserta. Dalam serangkaian gerakan yang koordinatif, mereka berbicara dalam bahasa persatuan dan kesatuan.
Perlombaan Semarak Kemerdekaan: Menggema dalam semarak perayaan kemerdekaan, perlombaan ini menjadi ajang unik. Tidak hanya melibatkan anak-anak, tetapi juga mengajak orang tua siswa SBP dan masyarakat setempat. Dengan ini, SBP Kulim Penang menciptakan semangat persatuan yang mendalam dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI.
BTA dan Al Islam Setiap Hari: Selama program ini berlangsung, SBP Kulim Penang tidak pernah melupakan nilai-nilai agama. Dalam penyelenggaraan Bimbingan Tahlil Alquran (BTA) dan Al Islam setiap hari, tim ini membantu siswa-siswa untuk menjaga keseimbangan antara pengetahuan akademis dan nilai-nilai spiritual.
Kegiatan penyuluhan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kegiatan penyuluhan ini bukan hanya sekadar sebuah seminar, tetapi merupakan bentuk komitmen yang nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. Dalam suasana yang penuh semangat, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya K3 dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di lingkungan kerja. SBP Kulim Penang menjadi panggung yang penuh makna untuk menyelenggarakan acara ini.Â
Di sana, para peserta diberikan informasi mendalam tentang prinsip-prinsip dasar K3, langkah-langkah pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta cara-cara untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Para narasumber yang ahli dalam bidangnya memberikan pencerahan yang berharga kepada para peserta, mengajak mereka untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan diri dan rekan kerja. Tidak hanya dalam lingkungan kerja, acara penyuluhan ini juga menggarisbawahi pentingnya menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam kehidupan sehari-hari.Â
Para peserta diajak untuk lebih peka terhadap potensi risiko dan bahaya di sekitar mereka, serta mengambil langkah-langkah preventif yang efektif. Dalam interaksi yang penuh antusiasme, peserta dapat berdiskusi dan bertanya tentang berbagai aspek K3 yang relevan dengan kehidupan mereka.Â
Sebagai hasil dari penyuluhan ini, diharapkan bahwa masyarakat Kulim Penang akan menjadi lebih sadar dan peka terhadap pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan dalam berbagai aktivitas mereka. Langkah-langkah preventif dan proaktif akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan masyarakat.
Menariknya, segala program kerja yang dipaparkan ini tidak hanya berlangsung dalam jangka waktu yang singkat. Dedikasi dan semangat yang tak tergoyahkan dari SBP Kulim Penang telah membuktikan bahwa segala yang besar bermula dari upaya kecil yang kokoh dan bersatu. Kisah ini membawa pesan penting bahwa pendidikan yang berarti adalah lebih dari sekadar mengajar dan belajar. Ia adalah proses holistik yang mencakup pengetahuan, keterampilan, karakter, dan nilai-nilai.Â
Kiprah SBP Kulim Penang dalam program KKN KI PTMA angkatan ke-8 ini telah merangkul semua aspek tersebut, membangun fondasi kokoh untuk masa depan yang lebih baik.Â
Angkatan ke-8 KKN KI PTMA di Kulim Penang membuktikan bahwa perubahan nyata dimulai dari aksi-aksi konkret. Angkatan ke-8 KKN KI PTMA di Kulim Penang tidak hanya menyaksikan keberhasilan, tetapi juga menorehkan jejak inspiratif yang akan terus mengilhami dunia pendidikan dan masyarakat di Indonesia. Dalam cahaya prestasi ini, harapan akan masa depan yang lebih baik semakin nyata, dan semangat kolaborasi dan dedikasi akan terus terjaga untuk menjadikan dunia pendidikan sebagai kekuatan utama dalam membentuk perubahan positif bagi bangsa dan negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H