Dengan adanya pancasila kita bisa mewujudkan jati diri bangsa yang membina keteladanan khusus dalam generasi muda yang akan menjadi pemimpin kelak yang berkarakter. Bangsa Indonesia yaitu manusia yang tidak bermasalah dengan kecerdasannya, IQ atau otaknya. Yang jadi masalah yaitu pada hati nurani yang berkaitan dengan jati diri dan karakter.
“... Tanpa adanya jati diri bangsa, suatu bangsa akan mudah terombang ambing dan kehilangan arah dalam era globalisasi yang bergerak cepat dewasa ini.” (Cuplikan Pidato Susilo Bambang Yudhoyoni, Candi Prambanan 26 mei 2007)
Untuk itu maka anak Indonesia harus mau dan mampu mengenali diri sindiri dengan menemukan kembali jati dirinya dan membangun karakter sehingga dapat membangkitkan jati diri bangsa yaitu dengan melalui PANCASILA.
Saya merasakan, semangat saya semakin kuat untuk menjadi seseorang guru/mendidik. Semoga contoh yang saya tunjukkan ke anak didik saya dapat membentuk karakter anak didik saya dan pada gilirannya dapat memperbaiki kerusakan moral bangsa di masa datang.
Sebutir debu tidak layak dihadapan tuhan. Namun, tuhan telah memberi tanggung jawab yang begitu besar, dimana sekian puluh orang harus saya pimpin dan bimbing. Untuk melayani sekian ratus anak manusia yang harus disiapkan ke masa depan. Apa lagi saat ini bangsa kita sedang mengalami krisis besar. Dimana krisis itu adalah kepalsuan-kepalsuan dan salah satu pemilik kepalsuan itu adalah saya. Cara keluar dari krisis itu adalah segera keluar dari kepalsuan, dan itu harus dimiliki dari diri sendiri. Saya harus memebuat komitmen untuk berubah.
Materi yang sangat menarik dan esensial untuk ditumbuh kembangkan dan disebarluaskan, karena jati diri bangsa tidak akan diperoleh jika karakter bangsa itu tidak dimulai dari karakter individual. Guru sebagai agen pembelajaran dapat menumbuhkan karakter individu siswa.
Dapat memberi kekuatan dan pendorong dalam membangun jati diri bangsa yang selama ini mengalami “ multikritis” terlebih sebagai insan pendidik dan tenaga kependidikan yang menjadi ujung tombak dalam membangun jati diri anak bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H