Perayaan yang ke-11 Borobudur Writers and Cultural Festival bekerja sama dengan Universitas Hindu Indonesia mengkaji ulang gagasan Prof. Hariani Santiko tentang Durg di Jawa, Bali, dan India menjadi topik yang sangat menarik untuk dikaji dari berbagai perspektif dengan keilmuan yang berbeda. Puncak acara sebagai penutupan, Sang Hyang Kamahayikan Award dianugerahkan kepada Prof. Hariani Santiko  atas segala dedikasinya.Â
Secara simbolis, Prof. Dr. Mudji Sutrisno menyerahkan sebuah cindera mata kepada putra  Prof. Hariani Santiko sebagai bentuk apresiasi. Harapannya, semakin menarik minat kembali para peneliti muda, pekerja seni, pelaku industri kreatif, dan siapa pun lebih mengkaji ulang kekayaan intelektual akan sosok Durg supaya ke depannya tumbuh kesadaran dan upaya dalam melestarikannya. Inilah "harta karun" yang sangat berharga di Borobudur Writers and Cultural Festival. Terima kasih Prof. Hariani Santiko, jasamu abadi.Â
Sumber foto: Instagram @borobudurwriters.id, tangkapan layar Zoom Ceramah Umum BWCF 2022
              Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H