Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Makna Merdeka Versi Saya

24 Agustus 2023   17:07 Diperbarui: 24 Agustus 2023   17:12 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://penaalaufa.blogspot.com/

2. Hidupku adalah kebermanfaatanku. Bukan seberapa lama saya hidup, tetapi seberapa banyak manfaat yang bisa saya berikan dalam kehidupan saya. Makna merdeka bagi saya adalah memfokuskan diri pada hal-hal yang penting. Antara lain mencari ilmu yang bermanfaat dan menyebarkannya, serta menjaga kontribusi positif kepada banyak orang. Hal-hal sederhana saya lakukan selama itu memberi manfaat kepada diri saya sendiri, keluarga, dan orang lain. Di pengajian Kamis, saya mengajar iqro' untuk ibu-ibu. Hobi menulis saya juga tidak luput dari upaya saya untuk menambah kebermanfaatan diri. Bahkan, hal kecil tapi dinikmati banyak orang adalah saat saya menjadi panitia baksos yang bertugas mengukur tekanan darah dan saturasi warga penerima baksos, dst. Saya memaksa dan melatih diri untuk membuat hidup saya benar-benar berarti dan merdeka dari belenggu kemageran bin kemalasgerakan.

3. Tidak ada yang mampu menyelesaikan berbagai persoalan saya kecuali dengan pertolongan Allah SWT. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengundang pertolongan Allah SWT kecuali dengan taat kepada-Nya. Berkaitan dengan ini, maka makna merdeka bagi saya adalah salat di awal waktu, tidak ditunda-tunda, dan terbebas dari ber-gadget ria segera selepas adzan berkumandang. Mudahkah? Oh, no! Tentu perlu perjuangan luar biasa. Merdeka berikutnya adalah tidak tidur lagi bila sudah berniat bangun malam untuk salat tahajud. Ya Tuhanku, ini sungguh berat. Cubitlah setan-setan yang membelenggu tidur saya. Uraikanlah ikatan mereka. Ampunilah saya, Bantulah saya untuk kuat melawan hawa nafsu dan pelukan selimut. Juga, merdeka berarti saya tidak menjadi peserta deadliner saat mengikuti lomba menulis. Tuhan, merdekakan saya dari rasa malas. Semoga Engkau senantiasa memberi hidayah dan keadaan yang mendukung saya untuk senantiasa taat menjalankan perintah-Mu dan menjauhi larangan-Mu. Aamiin.

Dirgahayu Indonesia yang ke-78! Merdeka! Ini makna merdeka versi saya. Ceritakan makna merdeka versi kalian, dong!

Terima kasih Motivasiana dan Firstmedia yang sudah memberi kesempatan saya untuk mengikuti lomba karya tulis singkat ini. Salam motivasi. "Motivasiana, mulai dari diri sendiri untuk memotivasi negeri" 


Sahabat Motivasianamu,
Istanti Surviani

 

#Motivasiana

#Memaknai Kemerdekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun