3. Patuhi syarat dan ketentuan yang berlaku (SKB)
Setelah memilih moda transportasi yang sesuai, pastikan semua syarat dan ketentuan yang berlaku terpenuhi. Seperti: KTP, KK, kartu vaksin, dan SIM C bagi pemudik yang membawa motor. Jangan lupa daftar ulang sesuai jadwal di posko yang telah ditentukan. Sebab, bila tidak daftar ulang akan digantikan oleh peserta yang lain.
4. Membawa barang seperlunya
Bawalah barang seperlunya agar nyaman saat mudik. Karena, ada kalanya peserta mudik gratis harus antre saat naik dan turun kendaraan, antre makan, antre salat, antre masuk toilet, dsb. Bawa juga dokumen-dokumen penting seperti KTP, KK, kartu BPJS, kartu vaksin, ATM, SIM, dll. Termasuk membawa obat-obatan, masker, dan hand sanitizer. Hindari membawa uang tunai dalam jumlah besar. Juga, jangan mengenakan perhiasan mewah agar terhindar dari kejahatan.
5. Kesiapan menghadapi berbagai risiko
Selalu ada risiko yang menyertai pemudik. Baik pemudik mandiri ataupun pemudik gratisan. Oleh karena itu, setiap pemudik harus menyiapkan diri untuk menghadapinya. Risiko tersebut antara lain: kecelakaan, kemacetan yang menyebabkan kelelahan hingga keterlambatan, kecopetan, sakit dalam perjalanan, dll.
6. Berdoa
Awali dan akhiri segala sesuatu dengan berdoa. Libatkan Allah dalam segala situasi. Sehingga, hati selalu bersyukur jika menghadapi kondisi yang baik-baik saja dan bersabar atas hal-hal yang tidak diinginkan. Percayalah, in syaa allaah mudik gratis akan aman dan nyaman. Hati juga akan tenang kapan pun dan di mana pun berada.
Demikianlah 6 tips mudik gratis, aman, dan nyaman saat Lebaran. Silahkan dicoba. Selamat mudik. Selamat berjumpa dengan dengan orang-orang tercinta.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H