Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Manis Menjadi Kompasianer Saat Harus Terapi Kanker

17 November 2022   22:35 Diperbarui: 17 November 2022   23:34 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngeblog di Kompasiana adalah salah satu obat manjur untuk sembuh. Sebuah kisah manis menjadi kompasianer. Ilustrasi: Kompasiana.com

6. Obat manjur. Setiap tulisan saya tayang di Kompasiana, hati saya terasa plong. Hormon bahagia saya menjalankan fungsinya dengan baik. Suasana hati menjadi positif. Pundi-pundi kebahagiaan dan kesenangan bertambah. Dokter onko saya pun memberi kabar gembira bahwa sel kanker saya mengecil di kemoterapi yang ketiga. Setelah kemoterapi keempat siap dilakukan operasi. Kesenangan menulis adalah salah satu obat manjur untuk sembuh.

7. Wujud rasa syukur. Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan penggenggam setiap jiwa atas segala kemampuan dan kemudahan yang telah dilimpahkan-Nya kepada saya. Semoga saya mampu menebar banyak manfaat. Hidup penuh keberkahan. Aamiin.

Matur sembah nuwun kagem event KJOG atas kesempatan yang diberikan dalam rangka HUT Kompasiana. Aku padamu. Dari Jogja untuk dunia. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun