Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal G20 dan Presidensi Indonesia agar Bisa Berperan Aktif Mengukir Sejarah sebagai Pemegang Presidensi G20 2022

31 Juli 2022   10:58 Diperbarui: 31 Juli 2022   10:59 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daftar 20 negara anggota Forum G20. Ilustrasi: haruspintar.com

(3) Transformasi digital dan ekonomi: penggunaan teknologi internet sebagai penghubung antarwilayah, layanan internet untuk semua kalangan (inklusif), transformasi digital untuk mendorong UMKM, dan penggunaan sistem pembayaran digital.

Isu ini selaras dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, bab XIV tentang perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial, pasal 33 ayat 4, yang berbunyi,"Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional."

  

Logo Presidensi G20 Indonesia 2022

Logo Presidensi G20 Indonesia 2022. Ilustrasi: adv.kompas.id
Logo Presidensi G20 Indonesia 2022. Ilustrasi: adv.kompas.id

Banyak  makna yang terselip dalam logo Presidensi G20. Gunungan menandakan perubahan ke babak pemulihan yang lebih baik. Motif kawung berarti tekad kuat serta berguna bagi sesama. Warna merah melambangkan bendera NKRI. Warna biru pada tulisan G20 Indonesia 2022 adalah jati diri Indonesia sebagai negara bahari. Sekilas bentuk logonya mirip pohon. Pohon yang terus tumbuh, berkembang, dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Logo ini adalah penghargaan atas tumbuhnya perekonomian global yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat. Wah ... Filosofinya dalam dan keren ya, Sob!

Apa Dampak Positif Presidensi G20 2022 bagi Indonesia? 

(a) Pengakuan atas status Indonesia sebagai salah satu negara berkembang 

(b) Meningkatkan kepercayaan masyarakat domestik maupun internasional 

(c) Menguatkan kepemimpinan Indonesia di mata dunia sebagai satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota G20 

(d) Menggenjot devisa dari kunjungan delegasi ke Indonesia 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun