9. Membawa oleh-oleh untuk keluarga di kampung. Ini adalah ungkapan rasa syukur telah dikaruniai keluarga yang baik. Jangan dilihat dari harganya. Ikhlas lebih utama.
10. Mengisi top up kartu tol. Penting ini. Jangan sampai mudik terhambat karena kartu tolnya zonk alias kelupaan ngisi. Berabe ntar.
11. Menyiapkan uang pecahan. Bisa dipakai untuk bayar toilet, uang parkir, juga berbagi rezeki dengan saudara-saudara di kampung halaman.
12. Mendengarkan musik, salawatan, atau murottal. Agar tidak bosan selama di perjalanan apalagi via tol yang dirasa suasananya monoton.
13. Istirahat yang cukup. Jangan memaksakan diri saat berkendara. Jika ngantuk atau setiap 4 jam sekali, rehat sejenak di rest area.
14. Melakukan kewajiban salat. Sambil istirahat, di rest area bisa sekalian salat, zikir, dan mengaji. Atau, persiapan buka puasa.
15. Berdoa sebelum, selama, dan sesudah perjalanan. Mohon agar Allah memberi perlindungan dan keselamatan. Sempurnakan juga dengan infak sedekah.
Nah, demikian 15 tips mudik dari saya. Kenapa 15? Dipas-pasin saja dengan tanggal lahir anak sulung saya. Hehehe.
Selamat mudik! Selamat berkangen-kangen ria bersama keluarga. In syaa allah berkah.
Ditulis saat perjalanan mudik Bandung-Surabaya. Tol Semarang-Solo rest area KM 456.
Ikuti juga diÂ