Dengan ketinggian sekitar 1.700 mdpl, Seoraksan menjadi salah satu gunung tertinggi di Korea. Luas Taman Nasional ini adalah 398.539 km persegi. Spesies flora mencapai 1.400 jenis.
Pada musim semi, banyak orang melakukan pendakian ke Gunung Seorak. Mendaki adalah gaya hidup sehat orang Korea.Â
Mereka percaya bahwa setelah pergi ke gunung akan memperoleh energi positif tidak hanya untuk kesehatan tetapi juga untuk menjalankan aktifitas sehari-hari. Setiap akhir pekan gunung-gunung selalu penuh oleh para pendaki apalagi Gunung Seorak.
Gunung Seorak terkenal akan batu granitnya yang memesona. Walaupun bertitel taman nasional berupa pegunungan tetapi jalur pendakian tidak terlalu tajam.Â
Jalur khusus pendakian sudah disiapkan untuk pengunjung sehingga dapat melewatinya dengan mudah. Jalur pendakian dialasi karet ban untuk mengurangi gaya gesek agar tidak tergelincir. Â Keamanan seperti ini menjadikan turis segala jenjang umur bisa menikmatinya.
Gwongeumseong Fortress adalah salah satu puncak Gunung Seorak. Menuju kawasan ini bisa dicapai dengan menggunakan cable car (kereta gantung) yang bernama Seorak Sogongwon Cable Car.Â
Kereta gantung yang terbuat dari kaca ini bisa menampung hingga 20 orang. Dari dalam kereta gantung aku bisa melihat pemandangan indah di bawahnya. Dedaunan masih didominasi warna putih bunga sakura.Â
Sebagian lagi sudah mulai menghijau tetapi ada juga pohon yang menyisakan ranting-ranting berwarna kecoklatan. Beberapa bangunan berarsitektur khas Korea tampak di antara pepohonan.
Aku lebih menikmati naik kereta gantung kali ini karena ketegangan sudah dilepaskan saat naik kereta gantung di Genting Highland Malaysia bulan Februari sebelumnya. Hanya dalam waktu 5 menit kami sudah sampai di stasiun pemberhentian.Â