Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jodoh Ibarat Sebuah Bus

24 Februari 2022   10:09 Diperbarui: 24 Februari 2022   10:11 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Balas dendam? Amber tidak peduli. Meninggalkan Ben dan melanjutkan hidup bersama Wilson adalah keputusan yang tepat. Wilson yang menerima kekurangan dan kelebihan Amber, yang membawa Amber menjadi dirinya sendiri, juga restu dari orang tua mereka adalah segalanya.

Jodoh itu bisa diibaratkan sebuah bus. Jika kita ketinggalan bus yang bagus, yang sudah lama kita tunggu-tunggu, maka jangan terlalu resah dan gelisah. Kita masih bisa menunggu bus yang lain. Bus yang lebih bagus dan lebih nyaman. Sehingga, kita bisa menikmati setiap detik perjalanannya. 

Semudah itukah? Tidak juga. Namun, jika itu terjadi, ya harus dicoba. Hanya perlu sabar dikit!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun