Balas dendam? Amber tidak peduli. Meninggalkan Ben dan melanjutkan hidup bersama Wilson adalah keputusan yang tepat. Wilson yang menerima kekurangan dan kelebihan Amber, yang membawa Amber menjadi dirinya sendiri, juga restu dari orang tua mereka adalah segalanya.
Jodoh itu bisa diibaratkan sebuah bus. Jika kita ketinggalan bus yang bagus, yang sudah lama kita tunggu-tunggu, maka jangan terlalu resah dan gelisah. Kita masih bisa menunggu bus yang lain. Bus yang lebih bagus dan lebih nyaman. Sehingga, kita bisa menikmati setiap detik perjalanannya.Â
Semudah itukah? Tidak juga. Namun, jika itu terjadi, ya harus dicoba. Hanya perlu sabar dikit!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H