Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Babasahan

21 Februari 2022   09:23 Diperbarui: 21 Februari 2022   09:27 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso Bakwan Malang Pak Su Kumis, Grand Wisata, Bekasi. Foto: Dokumen Pribadi.

Saat akan membayar di kasir, ternyata semua bakso yang dipesan para guru sudah dibayar oleh orang tua murid. Terima kasih. Jazaakumullaahu khoiron. Allah sebaik-baik pemberi balasan. Bakso bakwan porsi lengkap disantap panas-panas, di tengah udara Bekasi yang juga panas, sungguh uwow sekali!

Keluar dari gerai Bakso Bakwan Malang Pak Su Kumis dalam keadaan perut sudah terisi lagi membuat raga lebih kuat. Langkahpun pun jadi bertenaga. Aku, Mama Thia, dan Mama Dara berjalan bergandengan tangan menuju tempat parkir bus. Ngobrol dan bercanda santai sambil tertawa-tawa juga.

Ah, banyak keceriaan yang terkenang di Go! Wet Waterpark Grand Wisata Bekasi. Bermain air bersama orang tua dan murid kelas 4 Ibnu Hayyan serta rekan guru lainnya menjadi petualangan seru yang selalu dirindu. Liburan asyik menikmati berbagai wahana babasahan di sana. Dari yang beriak tenang, ombak buatan yang mengayun-ayun, sampai berseluncur dari ketinggian belasan meter yang menantang adrenalin.

Seluncur air, kolam ombak, kolam arus, dan kolam air tumpah adalah daya tarik wisata di pusat akuatik yang besar ini. Kehadiran konter informasi, restoran, toko, klinik, kedai makanan, musala, toilet, dan ruang bilas melengkapi fasilitas di sana. Kebersihan fasilitas terjaga dengan baik.

Desain ruang bilasnya unik. Dinding kiri ruang bilas terhubung langsung dengan tanaman yang menghijau dan udara yang terbuka. Semilir angin sepoi-sepoi menerpa badan. Kesan alaminya dapat. Namun, rada khawatir juga bila ada orang iseng yang ngintip. Oh, tidak!

***

In memoriam. Bahwa, ini adalah wisata terakhir kami bersama Mama Dara adalah hal yang tidak disangka. Beliau meninggal pada hari Rabu, 27 Mei 2020, di Rumah Sakit Cahaya Kawaluyan (RSCK) Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat. Mama Dara dimakamkan di Garut dalam suasana pandemi covid-19.

Yang aku tahu Mama Dara memang sedang sakit. Namun, aku tidak ngeh jika sakitnya seserius itu. Kami ini berteman baik sejak lama. Aku mengenalnya pertama kali tahun 2008 saat menjadi wali kelas anak pertamanya, Fajar. Kemudian berturut-turut menjadi wali kelas kedua puterinya yang lain, Uwi dan Dara.

Aku bersaksi beliau adalah orang yang baik. Senantiasa tersenyum menghadapi persoalan serumit apapun itu. Program Jumat Berkah untuk para santri sebuah pondok pesantren adalah hasil karya dunia dan akhiratnya. In syaa allaah menjadi amal jariyah beliau yang terus mengalirkan pahala. Juga, doa ampunan bagi beliau dari anak-anaknya yang saleh.

Ya Allah, ampunilah Mama Dara, kasih sayangilah dia, maafkanlah dia, tempatkanlah dia di surga-Mu, lapangkanlah kuburnya, mandikanlah dia dengan air salju dan air es. Bersihkanlah dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, berilah dia rumah yang lebih baik daripada rumahnya di dunia, berilah dia keluarga yang lebih baik daripada keluarganya di dunia, serta hindarkanlah dia dari siksa kubur dan siksa neraka. Kabulkanlah ya Allah.

Selamat jalan Mama Dara. Kami selalu menyayangimu, tetapi Allah lebih sayang padamu. Kami ingin terus bersamamu, tetapi Allah lebih berhak membersamaimu. Semoga kelak kita berjumpa lagi di jannah-Nya, berkumpul bersama Nabi Muhammad SAW. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun