Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mimpi Kita Sama, Kinan. Cappadocia! (Bagian 2)

7 Februari 2022   11:42 Diperbarui: 9 Februari 2022   20:33 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu suvenir keramik khas Cappadocia. Foto: Dokumen Pribadi.

Kebab tembikar. Foto: Dokumen Pribadi.
Kebab tembikar. Foto: Dokumen Pribadi.

Menu utama restoran bawah tanah ini adalah kebab tembikar. Kebab yang disajikan dalam wadah tembikar panas. Karena aku suka kebab, pasti habis dong! Menikmati suasana memesona restoran gua di Cappadocia sambil menyantap makanan dan minuman adalah pengalaman pertama dalam hidupku.

Lalu kami singgah di Pigeon Valley atau Lembah Merpati. Bebatuan di lembah ini diukir untuk rumah tinggal merpati. Banyak juga yang dicat putih untuk menarik sebanyak mungkin merpati. Mengapa penduduk setempat menginginkan begitu banyak merpati? Ada beberapa alasan. Salah satunya adalah kotoran mereka digunakan untuk membuat bahan peledak, tetapi banyak orang mempertanyakan hal ini.

Pigeon Valley (Lembah Merpati). Foto: Dokumen Pribadi.
Pigeon Valley (Lembah Merpati). Foto: Dokumen Pribadi.

Fakta lain adalah merpati secara rutin digunakan sebagai pembawa pesan. Namun, sulit dipercaya bahwa banyak burung diperlukan untuk tujuan ini saja. Alasan yang lebih masuk akal adalah bahwa petani di daerah tersebut mengandalkan merpati untuk menghasilkan pupuk alami berkualitas bagus. Nutrisi untuk menyuburkan anggrek dan kebun anggur mereka.

Bersambung ...

#wisata Cappadocia  

#wisata romantis Cappadocia

#pigeon valley

#safari jip Cappadocia

#balon udara Cappadocia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun