"Allah tidak akan menurunkan satu penyakit kecuali Allah turunkan juga obatnya." (HR Bukhori)
Ada beberapa penyakit yang mewajibkan penderitanya untuk mengonsumsi obat dalam jangka waktu yang lama. Bisa dalam periode bulanan, tahunan, bahkan seumur hidup. Konsumsi obat tersebut dilakukan untuk menjaga kestabilan sistem di dalam tubuh. Jika tidak diminum, maka dikhawatirkan akan terjadi kekambuhan atau komplikasi lainnya. Penyakit bisa berkembang lebih parah bahkan dapat mengancam jiwa.
Terapi obat-obatan untuk penyakit TBC memerlukan waktu 6-24 bulan. Penyandang kanker wajib minum obat sampai 5 tahun lamanya. Orang yang memiliki penyakit darah tinggi, diabetes, kolesterol, jantung, dan darah encer harus minum obat seumur hidup. Ini tidak boleh berhenti. Sehingga, diperlukan kesabaran dan ketekunan menjalaninya.
Saat aku harus rutin minum obat kanker payudara selama lima tahun ke depan, rasanya sungguh jadi beban. Jangankan lima tahun, minum obat untuk tiga hari saja seringkali lupa. Duh, gimana nih!
Padahal, aku ingin sembuh. Sembuh tuntas setuntas-tuntasnya. Aku ingin sehat lagi seperti semula. Maka, terpaksa atau sukarela, aku harus minum obatnya. Jika tidak ... Mau sakit lagi? Nggak mauuuu!!!
Berikut ini beberapa kiat disiplin minum obat ala diriku:
1. Menyiapkan obat untuk dosis satu bulan sekaligus agar tidak repot beli nyicil-nyicil.
2. Menuliskan urutan hari minum obat di kemasan obat seperti contoh dalam foto.
3. Meminum obat di jam yang sama misalnya setiap jam 8 pagi.
4. Memasang alarm untuk mengingatkan waktunya minum obat.
5. Menyimpan obat cadangan di tas untuk menghindari lupa bila harus bepergian secara mendadak.
6. Memberitahu orang rumah atau teman kantor untuk mengingatkan minum obat.
Selamat mencoba! Selamat berikhtiar menuju sehat sempurna!Â
Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adhiimi. Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Salam sehat! Jangan lupa bahagia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H