Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Setelah 29 Tahun

4 Februari 2022   22:15 Diperbarui: 7 Februari 2022   13:02 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia ingin segera pindah dari ruang itu. Ingin segera keluar dari rumah sakit. Tempat yang ketika dikunjungi membuat nafasnya tiba-tiba terasa berat dan telapak kakinya menghangat, meninggalkan sensasi nyeri saat menapak.

Apakah itu yang disebut fobia? Entahlah! Setelah 29 tahun, Brina baru sadar bahwa menjadi dokter bukanlah profesi yang terbaik baginya. Karena, dengan halangan ketakutannya bisa jadi membuat Brina tidak maksimal memberi kemanfaatan dalam berprofesi.

Mungkin dulu dia kecewa saat gagal tes masuk fakultas kedokteran. Namun, kini dia justru bersyukur bahwa panggilan jiwa sebagai gurulah yang ter-the best untuknya, termanfaat bagi banyak orang lainnya.

Kawan, benar adanya bahwa rencana Tuhan itu selalu baik.

***

*Brina adalah aku yang menjalani operasi setahun yang lalu tepat pada Hari Kanker Sedunia, 4 Februari 2021.*

Informasi dari instagram: @yayasankankerpayudaraindonesia, 4 Februari 2022. Saling Jaga, Saling Peduli.

Hari Kanker Sedunia dirayakan setiap 4 Februari untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker dan mendorong pencegahan, deteksi, dan pengobatan kanker. Hari Kanker Sedunia diperingati dengan tema yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini, tema Hari Kanker Sedunia adalah "Close The Care Gap." Tema ini bermakna pemerataan akses pelayanan kanker yang bermutu. So, what do you want to close it? 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun