3. Olah raga. Jalan kaki adalah pilihan olah raga saya. Selain murah meriah juga disesuaikan dengan kekuatan fisik saya. Biasanya jalan kaki saya lakukan bersama suami di lapangan desa dekat rumah. Setelah jalan kaki dilanjutkan dengan senam mastektomi. Senam ringan dengan variasi gerakan tangan untuk melemaskan otot-otot yang kaku akibat operasi maupun efek obat.
4. Makan makanan bergizi. Saya boleh makan apa saja asal ada karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral dengan jumlah yang seimbang. Pagi hari  diawali minum jus buah yang di-juicer bukan diblender. Yang diminum 100% sari buah, tidak ada campuran air atau gula.Â
Sumber karbohidrat: nasi, kentang, ubi, beras merah. Sumber lemak baik: alpukat, minyak zaitun, ikan salmon. Sumber protein: tahu, tempe, telur, kacang-kacangan, ikan kembung, ikan salmon. Sumber vitamin dan mineral: buah dan sayuran. Dietnya mengurangi gorengan dan gula. Sayonara juga pada buah durian. Â
5. Bahagia. Hati yang bahagia adalah obat imun yang top markotop. Saya bahagia dengan berbagi hikmah melalui tulisan, juga berbagi manfaat rezeki dengan saudara yang lain. Melihat mereka bahagia, saya juga ikut bahagia. Menderita sakit kanker itu sudah berat, jangan ditambah mikir yang berat-berat. Apalagi mikir politik dan intrik yang menyulut amarah. Doa saya semoga Allah SWT melindungi bangsa dan rakyat Indonesia dari segala musibah. Â Â
Semurah-murahnya resolusi sehat saya, tetap saja membutuhkan biaya. Karena, sehat itu memang mahal. Sakit lebih mahal lagi. Sehat dan sakit itu pilihan. Agar kualitas hidup saya lebih baik, saya pilih sehat dong! Kalau kamu pilih apa, gaes?
***
Selamat ulang tahun yang ke-6 Komunitas "Kompasianers Tangerang Selatan Plus" (Ketapels). Usia muda jangan menyurutkan penamu untuk terus menorehkan tinta kebaikan, meskipun harus jatuh bangun melewatinya. Ketapels silaturahmi, berbagi inspirasi. Aku padamu ya, Ketapels!
Terima kasih kepada Saripati LAER yang telah mendukung Lomba Blog Ketapels ini. Peranmu sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup generasi Indonesia yang lebih baik. Aku padamu juga ya, Saripati LAER!