Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harry Tjahjono 70 Tahun, Sejak Selamat Tinggal Duka

5 Februari 2024   20:23 Diperbarui: 5 Februari 2024   20:45 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harry Tjahjono, Si Doel Anak Sekolah, Keluarga Cemara, dan Harta Berharga. Foto: Isson Khairul

Bertemu Setelah Pisah Bertahun

Sampai suatu hari, kami bertatap-muka kembali. Itu terjadi pada Sabtu, 20 Juli 2019, ketika saya menghadiri Misa Requiem Arswendo Atmowiloto di Gereja Katolik Santo Matius Penginjil, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Kemudian, kami bertemu kembali pada Rabu, 30 Oktober 2019, dalam acara mengenang WS Rendra bersama komunitas Sastra Reboan, di Warung Apresiasi, Jalan Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan.

Praktis, sejak pertemuan di Misa Requiem Arswendo Atmowiloto tersebut, kami cukup sering bertemu dan ngobrol. Rasa sungkan saya sebagai junior terhadap sang senior, perlahan larut. Nada suara Mas Harry senantiasa pelan, mengayomi. Tiap kali menjelaskan sesuatu, nyaris runtut sesuai kronologis. Saya terus belajar banyak dari Mas Harry. Baik secara langsung, maupun tak langsung.

Sebagai pembaca setia Selamat Tinggal Duka pada tahun 1978, saya beruntung bisa mengenal lebih dalam Mas Harry selaku penulisnya. Bagi saya, ia menjadi kamus berjalan untuk berbagai peristiwa di tanah air. Juga, tentang rekam jejak sejumlah tokoh di negeri ini.

Perjalanannya sebagai seniman multi-talenta, sangat panjang. Baik sebagai penyair, jurnalis, novelis, penulis skenario, maupun pencipta lagu. Salah satu lagu ciptaan Harry Tjahjono Harta Berharga menjadi theme song serial televisi Keluarga Cemara telah menjadi buah bibir di mana-mana.

Salah satu skenario Harry Tjahjono adalah serial Si Doel Anak Sekolahan, yang membuat Mas Harry sempat kebanjiran orderan untuk menulis skenario. Ia belajar nulis skenario secara otodidak.

Bila selama ini Mas Harry yang menjadi penggerak berbagai event, melalui catatan ini, saya mengetuk hati para pihak untuk menggelar event untuk 70 tahun Harry Tjahjono.

Jakarta, 5 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun