Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Music

Meng-Cover Lagu, Dapat Cuan, dan Legal

29 Desember 2023   20:27 Diperbarui: 29 Desember 2023   20:34 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Solusi untuk Meng-Cover Lagu. Foto: Isson Khairul


Meng-Cover Lagu itu, asyik. Seru. Apalagi bisa mendatangkan cuan. Masalahnya, kita sering terganjal dengan hak cipta. Bila dituntut, kan malapetaka. Kini, ada solusi keren dari Festival Suara. Saat ini, ada 20 ribu lagu yang oke banget, yang bisa leluasa kamu Cover. Jumlah lagu akan terus bertambah. Ayo, gabung dengan Festival Suara.

Meng-Cover Lagu, Berjuta Kemungkinan

Era digital mendatangkan berjuta kemungkinan. Berjuta peluang. Salah satunya, Meng-Cover Lagu. Kamu yang berminat dengan dunia tarik suara, bisa menjajal peluang tersebut. Mulailah bergabung dengan festivalsuara.com. Di platform tersebut, saat ini, ada sekitar 20 ribu lagu yang bisa kamu pilih untuk kamu cover.

"Platform festivalsuara.com ini kami ciptakan, untuk menjembatani antara pencipta lagu dengan peng-cover lagu," tutur CEO Festival Suara, Bagus Trisakti, pada Rabu, 27 Desember 2023 lalu. Saya menemui yang bersangkutan di kantornya, di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saya sengaja menyambangi kantor platform tersebut, untuk memastikan keberadaan lembaga itu. Di sana, selain bertemu dengan Bagus Trisakti, saya juga berdialog dengan Handoyo Subandrio dan Dhika Mauluddin. Di ruang kantor yang lapang dan kekinian, kami berbincang tentang maraknya para peng-Cover Lagu di channel YouTube.

Platform festivalsuara.com ini didirikan dua tahun lalu, merespon sejumlah kegaduhan, dalam konteks Meng-Cover Lagu. Jejak kegaduhan tersebut, antara lain, bisa kita cermati di Ketika Musisi dan Kreator Musik Bicara Hak Cipta dan Fenomena Cover Lagu di Kompas.com - 15/10/2020 | 10:54 WIB, dan Apakah Cover Lagu di Youtube Melanggar Hak Cipta? Simak Ulasannya di Kompas.com - 27/01/2022 | 06:00 WIB.

Bagus Trisakti menyadari, tentu tak mudah bagi seseorang yang hendak Meng-Cover Lagu, untuk mengurus izin kepada sang pencipta lagu secara langsung. Selain karena keterbatasan akses, juga belum tentu sang pencipta lagu berkenan. Artinya, ada kendala teknis dan psikis, yang tentu saja menghambat proses Meng-Cover Lagu.

Nah, atas dasar petimbangan itulah, platform festivalsuara.com hadir. Platform ini menjembatani serta mengatasi berbagai kendala teknis dan psikis tersebut. Sama sekali tidak ada pungutan biaya apa pun, bila kamu bergabung dengan platform ini.

Dhika Mauluddin yang menangani teknologi informasi festivalsuara.com, mengungkapkan, "Proses bergabung, sangat mudah. Cukup dengan handphone, tiap orang di mana pun berada, bisa langsung join. Tanpa menunggu lama, tiap orang bisa action Meng-Cover Lagu dan memosting-nya di channel YouTube."

Lagu Legal, Meng-Cover Legal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun