Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghadap Gereja, Menghadap Masjid

15 November 2023   15:05 Diperbarui: 15 November 2023   15:25 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Ibadah berdampingan, hendaknya makin mempertebal kerukunan. Foto: Isson Khairul

Masjid Usia 1 Tahun

Di depan gereja berusia 20 tahun tersebut, kini berdiri megah Masjid Sheikh Zayed. Pada Selasa, 14 November 2023 lalu, masjid itu memasuki usia 1 tahun. Presiden Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), meresmikannya pada Senin, 14 November 2022 pagi.

Usai peresmian, kedua kepala negara melakukan prosesi penanaman pohon Sala di halaman masjid. Sala (shorea robusta) termasuk pohon jenis Meranti (shorea), yang berasal dari anak benua India. Pembangunan masjid tersebut menelan biaya sekitar Rp 300 miliar, yang seluruhnya dibiayai oleh Pemerintah UEA.

Menatap kedua rumah ibadah dengan rentang usia 20 tahun itu, hati saya bergetar. Sudah sepatutnya, kedua rumah ibadah yang berdekatan tersebut, mempertebal rasa persaudaraan jemaat GPIA Sola Gratia dan jamaah Masjid Sheikh Zayed, khususnya yang melintasi Jalan Mentawai I. Hendaknya, yang berdekatan bukan hanya bangunannya, tapi juga pikir serta rasa sesama manusia.

Jemaat Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningrat dan jamaah Masjid Al Hikmah Kratonan, patut dijadikan rujukan. Kedua rumah ibadah itu bersebelahan, di Jalan Gatot Subroto, Solo. GKJ Joyodiningrat didirikan sekitar tahun 1939, di atas tanah yang dibeli dari seorang muslim. Masjid Al Hikmah Kratonan dibangun pada tahun 1947.

Setidaknya, sudah 76 tahun kedua rumah ibadah itu berdampingan. Tentu, para pengelola serta jemaat dan jamaah di sana sudah berpengalaman mengelola serta merawat kerukunan. Berlapang hati menghadapi perbedaan, agaknya menjadi salah satu kunci tumbuh suburnya rasa kebersamaan, kerukunan.

Di Jakarta, ada dua rumah ibadah yang sudah berdampingan lebih dari 100 tahun. Masjid Al-Istikharah berdiri sejak tahun 1913 dan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang didirikan tahun 1919. Kedua rumah ibadah tersebut berdampingan di Jalan Kramat IV, Kelurahan Kernolong, Senen, Jakarta Pusat.

Sesungguhnya, kita tak pernah kekurangan rujukan, untuk dijadikan contoh merawat kerukunan. Keberagaman adalah darah daging negeri ini, karena bangsa ini didirikan dengan kekuatan keragaman.

Berdiri di antara GPIA Sola Gratia dan Masjid Sheikh Zayed, saya menggumamkan petikan lain dari sajak Meditasi:  

Di sini semenjak lama aku adalah seorang rahib yang mengheningkan
cipta dalam sebatang kayu.
Kebenaran kudapat dari embun dan mawar.
Abadi.

Jakarta, 15 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun