Masih ada sederet pakar dan motivator leadership yang dilibatkan The President Center sebagai dewan juri, selain tiga nama tersebut di atas. "Kami menyiapkan dewan juri dari berbagai bidang, agar tiap peserta dengan tema orasi masing-masing, mendapatkan penilaian yang maksimal," ungkap Didied Mahaswara.
Orasi mahasiswa yang terpilih, baik yang online maupun offline, akan mendapatkan kesempatan tampil di babak final, yang akan digelar di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. "Detailnya akan kami sampaikan secara langsung ke seluruh peserta, setelah proses seleksi selesai," lanjut Didied Mahaswara.
Dalam konteks pengembangan literasi bangsa, Public Speaking Competition yang diinisiasi The President Center ini, tentu patut kita apresiasi. Kemampuan mahasiswa dalam ber-orasi memang harus terus diasah, agar kelak mereka menjadi pemimpin yang cemerlang di berbagai forum nasional dan internasional.
Secara kelembagaan, The President Center didirikan pada 20 Mei 2006, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Sejak didirikan, lembaga ini memang concern pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya yang berkorelasi langsung dengan kebangsaan.
"Melalui Public Speaking Competition ini, kami mengajak mahasiswa sejak dini untuk berkontribusi kepada bangsa, dengan gagasan-gagasan segar mereka. Kami mewadahi serta menyalurkan aspirasi mereka ke institusi pemerintah yang relevan secara kelembagaan, agar mendapatkan respon yang sepadan," ujar Didied Mahaswara dalam percakapan pada Sabtu, 11 November 2023 lalu.
Jakarta, 14 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H