Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Public Speaking Competition Mahasiswa "Andai Aku Jadi Presiden"

14 November 2023   11:49 Diperbarui: 14 November 2023   11:49 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari kiri ke kanan: Isson Khairul, Dandung, Didied Mahaswara, dan Aris. Bersama literasi mahasiswa untuk bangsa. Foto: Dok. Isson Khairul

Masih ada sederet pakar dan motivator leadership yang dilibatkan The President Center sebagai dewan juri, selain tiga nama tersebut di atas. "Kami menyiapkan dewan juri dari berbagai bidang, agar tiap peserta dengan tema orasi masing-masing, mendapatkan penilaian yang maksimal," ungkap Didied Mahaswara.

Orasi mahasiswa yang terpilih, baik yang online maupun offline, akan mendapatkan kesempatan tampil di babak final, yang akan digelar di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. "Detailnya akan kami sampaikan secara langsung ke seluruh peserta, setelah proses seleksi selesai," lanjut Didied Mahaswara.

Dalam konteks pengembangan literasi bangsa, Public Speaking Competition yang diinisiasi The President Center ini, tentu patut kita apresiasi. Kemampuan mahasiswa dalam ber-orasi memang harus terus diasah, agar kelak mereka menjadi pemimpin yang cemerlang di berbagai forum nasional dan internasional.

Secara kelembagaan, The President Center didirikan pada 20 Mei 2006, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Sejak didirikan, lembaga ini memang concern pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya yang berkorelasi langsung dengan kebangsaan.

"Melalui Public Speaking Competition ini, kami mengajak mahasiswa sejak dini untuk berkontribusi kepada bangsa, dengan gagasan-gagasan segar mereka. Kami mewadahi serta menyalurkan aspirasi mereka ke institusi pemerintah yang relevan secara kelembagaan, agar mendapatkan respon yang sepadan," ujar Didied Mahaswara dalam percakapan pada Sabtu, 11 November 2023 lalu.

Jakarta, 14 November 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun