Ahmad Syaropi sudah bisa bernapas lega. Sejak pertengahan tahun lalu, sanggar-sanggar seni budaya di Jakarta Barat, sudah kembali beraktivitas. "Mereka sudah bisa leluasa mentas di berbagai acara pemerintahan maupun swasta. Kerumunan sudah tidak lagi dilarang," ujar Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat tersebut.
Workshop Menulis dan Baca Puisi
Secara jumlah, ada 103 sanggar seni budaya Betawi yang sudah terdaftar di Jakarta Barat. Sebagai Kepala Suku Dinas Kebudayaan, Ahmad Syaropi bukan hanya mengayomi pegiat seni budaya Betawi. Ia juga intens men-support kegiatan seni budaya yang non-Betawi, yang ada di wilayah Jakarta Barat.
"Bagaimanapun juga, Jakarta umumnya dan Jakarta Barat khususnya, adalah wilayah yang multi kultural. Multi etnik. Pegiat seni budaya dari berbagai etnik yang ada di Jakarta Barat, kami ayomi. Termasuk, pegiat seni budaya Tionghoa," ungkap Ahmad Syaropi.
Dan, bukan hanya seni tradisi, tapi juga seni kontemporer. Bahkan, pada Kamis, 28 September 2023 mendatang, Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat akan menggelar Workshop Menulis Puisi dan Baca Puisi. "Minat warga terhadap seni budaya itu kan beragam. Merawat keberagaman tersebut, khususnya di bidang seni, adalah tupoksi Suku Dinas Kebudayaan," tutur Ahmad Syaropi lebih lanjut.
Dalam hal Workshop Menulis Puisi dan Baca Puisi itu, Suku Dinas Kebudayaan (Sudinbud) Jakarta Barat berkolaborasi dengan Komunitas Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), pimpinan Octavianus Masheka. Sudinbud Jakarta Barat sudah beberapa kali berkolaborasi dengan Komunitas TISI.
Terakhir, pada Minggu, 16 April 2023 lalu, dalam rangka Road Show 82 Tahun Sutardji Calzoum Bachri, yang dilangsungkan di kawasan wisata Kota Tua Jakarta. Octavianus Masheka selaku Ketua Umum TISI menuturkan, "Workshop Menulis Puisi dan Baca Puisi tersebut sesungguhnya adalah respon positif menyambut banyaknya warga Jakarta Barat yang berminat terhadap seni sastra."
Acara pada Kamis, 28 September 2023 mendatang itu, digelar di Gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB) Jakarta Barat, Jalan Rama Raya, No. 1, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng. Workshop tersebut terbuka untuk umum, sebagai bagian dari gerakan masyarakat sastra Jakarta.
Jose Rizal, Octavianus, dan Anto RistarGie
Octavianus Masheka selaku pimpinan Komunitas TISI, turun langsung menjadi tutor dalam Workshop Menulis Puisi dan Baca Puisi tersebut. Selain sebagai penyair yang aktif menulis puisi, Octavianus adalah juga deklamator nasional yang kerap memenangkan berbagai lomba baca puisi.
Ia bahkan kerap menjadi juri berbagai lomba baca puisi tingkat nasional. Ia sekaligus juga aktif menjadi penyelenggara acara sastra di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Dengan kata lain, rekam jejak Octavianus Masheka di lini sastra relatif lengkap.
Di samping Octavianus Masheka, yang juga akan menjadi tutor di Workshop Menulis Puisi dan Baca Puisi tersebut adalah Jose Rizal Manua. Sosok ini adalah deklamator nasional yang andal. Ia kerap memenangkan berbagai lomba baca puisi, sekaligus intens menjadi juri berbagai lomba baca puisi tingkat nasional.
Selain berkiprah di lini sastra, Jose Rizal Manua adalah pendiri, pimpinan, sekaligus sutradara Teater Tanah Air. Kita tahu, grup teater tersebut merupakan kelompok teater anak-anak terkemuka di Indonesia dan telah memenangkan berbagai festival teater anak di sejumlah negara di dunia.
Octavianus Masheka dan Jose Rizal Manua akan didampingi oleh pegiat sastra Anto RistarGie. Nah, ketiga sosok itulah yang akan memimpin Workshop Menulis Puisi dan Baca Puisi pada Kamis, 28 September 2023 mendatang di Gedung PPSB Jakarta Barat.
Dari para tutor yang dipilih, jelas sekali bahwa Ahmad Syaropi selaku Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, ingin memberikan yang terbaik untuk warganya. Ia berharap, melalui kegiatan sastra itu, kelak akan tumbuh pegiat sastra yang andal dari Jakarta Barat.
Octavianus Masheka malah sudah memiliki visi yang lebih jauh. "Setelah workshop ini, kami akan merintis berdirinya Komunitas Sastra Jakarta Barat. Dengan demikian, aktivitas sastra di wilayah ini bisa berkelanjutan dan menjadi bagian penting dari masyarakat sastra Jakarta," ungkapnya penuh optimis.
Optimisme itu tentu saja tidak datang tiba-tiba. Ia, setelah beberapa kali berkolaborasi dengan Sudinbud Jakarta Barat, termotivasi untuk turut menggerakkan sastra di wilayah tersebut. Octavianus Masheka menilai, kepemimpinan Ahmad Syaropi selaku Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Barat, telah menjadi inspirasi bagi tumbuhnya berbagai aktivitas seni budaya di Jakarta Barat.
Jakarta, 23 September 2023