Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Arus Balik Pemudik Pejalan Kaki, Ini Rute dari Pelabuhan Merak

26 April 2023   19:49 Diperbarui: 26 April 2023   19:53 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemudik pejalan kaki turun dari kapal ferry di Pelabuhan Merak. Foto: lampung.tribunnews.com 


Pemudik Pejalan Kaki. Apa maksudnya? Ini adalah kategori pemudik, dari Pelabuhan Merak Banten ke Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan dan sebaliknya, yang tidak membawa kendaraan.

Bus Umum Tersedia 24 Jam

Dengan kata lain, mereka tidak menggunakan bus, tidak pakai kendaraan pribadi, dan tidak bersepeda motor. Mereka memasuki kapal penyeberangan dengan berjalan kaki. Tanpa berkendara.

Posko Angkutan Lebaran Bakauheni, pada Jumat, 21 April 2023, mencatat, jumlah pemudik pejalan kaki yang tiba di Bakauheni, sebanyak 60.035 orang.

Dalam 24 jam terakhir, dari Senin, 24 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga Selasa, 25 April 2023 pukul 08.00 WIB, sudah 7.738 penumpang pejalan kaki yang kembali melalui Pelabuhan Merak.

Jika mereka hendak meneruskan perjalanan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), rute mana yang sebaiknya dipilih?

Ada 2 pilihan rute untuk pemudik pejalan kaki dari Pelabuhan Merak. Pertama, rute menggunakan bus umum. Ketersediaan bus umum di Terminal Bus Merak, cukup banyak.

Baik bus ekonomi, maupun bus patas. Pilihan rutenya pun banyak. Antara lain, Merak-Bekasi, Merak-Kampung Rambutan, Merak-Tanjung Priuk, Merak-Bogor, dan sebagainya.

Secara operasional, ketersediaan bus umum dari Terminal Bus Merak ke berbagai tujuan tersebut, 24 jam. Artinya, jam berapa pun pemudik pejalan kaki arus balik tiba di Merak, tersedia bus lanjutan.

Lokasi Terminal Bus Merak, relatif berdekatan dengan dermaga Merak. Yang paling dekat, ya dari dermaga eksekutif Merak.

Pemudik pejalan kaki arus balik dari dermaga Merak lainnya, bisa menggunakan ojek motor dari dermaga tempat turun dari kapal, menuju Terminal Bus Merak.

Dengan Kereta Juga Bisa

Pilihan rute ke-2 untuk menuju wilayah Jabodetabek dari Pelabuhan Merak, adalah dengan menggunakan kereta api. Sejak 15-30 April 2023, layanan Kereta Api (KA) Lokal Rangkasbitung-Merak, hanya sampai Stasiun Cilegon.

Karena itu, pemudik pejalan kaki arus balik dari dermaga Merak ke Stasiun Cilegon, bisa menggunakan angkutan kota (angkot). Kemudian, menggunakan KA Lokal ke Stasiun Rangkasbitung.

Dari Stasiun Rangkasbitung, perjalanan bisa dilanjutkan ke wilayah Jabodetabek, dengan menggunakan Kereta Commuterline.

Harap diingat, hanya ada 7 kali perjalanan KA Lokal dari Stasiun Cilegon ke Stasiun Rangkasbitung.  

Detailnya, waktu keberangkatan dari Stasiun Cilegon: 5:16, 7:49, 10:16, 12:51, 16:50, 19:16, dan 21:46.

Karena Kereta Commuterline terakhir dari Stasiun Rangkasbitung ke Stasiun Tanah Abang adalah pukul 21.30, maka paling lambat pemudik harus naik KA Lokal dari Stasiun Cilegon, pukul 16:50.

Perjalanan KA Lokal dari Stasiun Cilegon ke Stasiun Rangkasbitung, sekitar 1,5 jam. Waktunya sangat mepet, jika memilih yang jam 19:16. Jika tidak memungkinkan, lebih baik menggunakan bus umum.

Dengan demikian, pemudik pejalan kaki arus balik yang sejak awal hendak menggunakan moda transportasi kereta api untuk tujuan wilayah Jabodetabek, tentu saja secara waktu harus mempertimbangkan sejak awal keberangkatan dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

Pada Selasa, 25 April 2023, saya berkunjung ke Stasiun Cilegon, sekitar pukul 17.00 hingga 18.00 WIB. Dari pencermatan saya, cukup banyak pemudik pejalan kaki arus balik yang sudah tiba di Stasiun Cilegon, tapi kemudian mengurungkan niat mereka untuk melanjutkan perjalanan dengan KA Lokal ke Stasiun Rangkasbitung.

Alasan mereka, karena tiket KA Lokal yang sesuai dengan jam keberangkatan yang mereka inginkan, sudah habis terjual. Ali, misalnya, pemudik pejalan kaki arus balik dari Lampung. Ia bersama isteri dan anak memilih mengejar waktu, dengan menggunakan moda transportasi grabcar (taksi online) dari Stasiun Cilegon ke Stasiun Rangkasbitung.

Jarak antara kedua stasiun tersebut dengan menggunakan taksi online, sekitar 69 kilometer, yang bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Melalui cara itu, Ali berharap, ia masih bisa melanjutkan perjalanan ke wilayah Jabodetabek, dengan menggunakan Kereta Commuterline, dari Stasiun Rangkasbitung.

Dari pencermatan saya, cukup banyak pemudik pejalan kaki arus balik yang sudah tiba di Stasiun Cilegon, melakukan hal serupa dengan Ali. Secara biaya, tentu lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan KA Lokal. Namun, secara kepraktisan dan untuk mengejar waktu, itu adalah pilihan yang tidak terelakkan.

Sekali lagi, pemudik pejalan kaki arus balik yang sejak awal hendak menggunakan moda transportasi kereta api untuk tujuan wilayah Jabodetabek, secara waktu harus mempertimbangkan sejak awal keberangkatan dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

Banten, 26 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun