Alasan mereka, karena tiket KA Lokal yang sesuai dengan jam keberangkatan yang mereka inginkan, sudah habis terjual. Ali, misalnya, pemudik pejalan kaki arus balik dari Lampung. Ia bersama isteri dan anak memilih mengejar waktu, dengan menggunakan moda transportasi grabcar (taksi online) dari Stasiun Cilegon ke Stasiun Rangkasbitung.
Jarak antara kedua stasiun tersebut dengan menggunakan taksi online, sekitar 69 kilometer, yang bisa ditempuh sekitar 1 jam perjalanan. Melalui cara itu, Ali berharap, ia masih bisa melanjutkan perjalanan ke wilayah Jabodetabek, dengan menggunakan Kereta Commuterline, dari Stasiun Rangkasbitung.
Dari pencermatan saya, cukup banyak pemudik pejalan kaki arus balik yang sudah tiba di Stasiun Cilegon, melakukan hal serupa dengan Ali. Secara biaya, tentu lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan KA Lokal. Namun, secara kepraktisan dan untuk mengejar waktu, itu adalah pilihan yang tidak terelakkan.
Sekali lagi, pemudik pejalan kaki arus balik yang sejak awal hendak menggunakan moda transportasi kereta api untuk tujuan wilayah Jabodetabek, secara waktu harus mempertimbangkan sejak awal keberangkatan dari Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
Banten, 26 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H