Pada Senin malam itu, ia dalam perjalanan kembali ke Lampung. Hendra tentu saja tak sendiri. Bersamanya, ikut serta sang istri dengan tiga orang anak yang masih balita. Perjalanannya tertunda, sampai kendaraannya selesai diperbaiki.
Himbauan untuk Arus Balik
Apa yang dialami Hendra tersebut, menjadi salah satu contoh kongkrit tentang pentingnya memastikan kondisi kendaraan sebelum balik dari mudik. Ini relevan dengan himbauan Kapolda Banten.
Pada Minggu, 23 April 2023 malam, Kapolda Banten menerbitkan serta menyebarkan himbauan kepada publik, terkait arus balik. Salah satunya adalah memastikan kondisi kendaraan.
Selanjutnya, Kapolda Banten menghimbau agar pemudik memastikan tangki kendaraannya terisi penuh, sebelum menyeberang ke Jawa. Jangan berpikir untuk mengisi BBM, setelah menyeberang.
Itu untuk mengantisipasi jika terjadi kelangkaan BBM di SPBU rest area jalan tol dan atau di sejumlah SPBU di jalan non-tol. Hal itu sekaligus untuk meminimalkan antrean kendaraan di SPBU, yang berpotensi menimbulkan titik macet.
Hal berikutnya yang dihimbau Kapolda adalah agar pemudik memastikan bagasi di kap mobil, sudah diikat dengan baik dan kuat. Diprediksi, banyak pemudik yang menempatkan bagasi di atas kap kendaraan.
Menurut Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, secara fisik maupun psikis, kondisi pemudik di arus balik, cenderung menurun. Karena itu, ia menghimbau agar kewaspadaan ditingkatkan.
"Tak usah memaksakan diri. Meskipun frekuensi istirahat lebih sering dibandingkan ketika berangkat mudik, tak apa-apa. Itu lebih baik, demi keselamatan di perjalanan," lanjut Kapolda.
Sekitar pukul 23.30 WIB, Kapolda Banten beserta jajaran, meninggalkan Pelabuhan Merak. Montir yang didatangkan atas bantuan Kapolda, masih terus memperbaiki kendaraan Hendra.
Pria asal Lampung tersebut berterima kasih kepada Polisi atas bantuan yang diberikan, khususnya kepada Kapolda Banten. "Saya sama sekali tidak menyangka, Pak Kapolda turun langsung memberikan bantuan. Jika tidak dibantu, mungkin belum ada montir yang akan memperbaiki mobil saya," ungkap Hendra.