Jumat, 21 April 2023 dini hari. Sudah memasuki Hari Kartini. Di dini hari itu, sosok Polisi Wanita yang satu ini masih berpatroli. AKP Jeany Viadiniati, namanya. Ia adalah Kasat Lantas Polres Cilegon.
Menginspirasi, Selalu Siaga
Boleh dibilang, pada dini Hari Kartini itu, AKP Jeany Viadiniati menjadi satu-satunya Polisi Wanita yang masih bertugas. Ia mengawal para pemudik di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten. Di dini hari itu, AKP Jeany Viadiniati mendampingi Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro.
"Ia adalah salah seorang Srikandi di jajaran Polres Cilegon. Kami respect kepadanya. Sejak awal pengamanan arus mudik di wilayah Cilegon, AKP Jeany Viadiniati selaku Kasat Lantas Polres Cilegon, selalu mendampingi para pemudik. Mengamankan arus mudik," ujar Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro dengan senyum.
Dalam konteks mudik, hal tersebut tentu saja mengesankan. Dalam konteks Polisi Wanita, komitmen yang ditunjukkan AKP Jeany Viadiniati itu tentulah menginspirasi para Polisi Wanita khususnya serta kaum wanita Indonesia pada umumnya.
"Saya berupaya menjadi bagian dari cita-cita Ibu Kartini, yaitu mengedepankan emansipasi wanita. Sebagai Polisi Wanita, saya memiliki tanggung jawab yang sama dengan polisi pria, termasuk menjalankan tugas hingga dini hari seperti ini," ungkap AKP Jeany Viadiniati, dengan penuh semangat.
Kita tahu, ada 2 wilayah hukum Polda Banten, yang menjadi wilayah tersibuk dalam pengamanan arus mudik tahun 2023 ini. Pertama, wilayah Kota Serang. Kedua, wilayah Kota Cilegon. Kedua wilayah tersebut menjadi perlintasan utama para pemudik, dari arah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang hendak menyeberang dari Jawa ke Sumatera.
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro dan Kapolresta Serang Kota Kombes Nugroho Arianto beserta seluruh jajaran, bahu-membahu agar para pemudik bisa tiba di kampung halaman mereka dengan aman dan nyaman.
Di 24 jam terakhir, pada Kamis, 20 April 2023, hingga Jumat, 21 April 2023 dini hari tersebut, total penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak, mencapai 164.305 orang. Terjadi lonjakan, dari 129.403 orang pada hari sebelumnya. Jumlah kapal yang beroperasi pun ditambah, dari 45 kapal pada hari sebelumnya, menjadi 50 kapal.
Seratusan ribu lebih pemudik tersebut, dapat dipastikan melintasi wilayah hukum Kota Serang dan Kota Cilegon. Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro dan Kapolresta Serang Kota Kombes Nugroho Arianto mengungkapkan, selama pengamanan mudik tahun 2023 ini, tidak ada gangguan keamanan yang signifikan.
Menurut Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, selain dari jajaran kepolisian dari Polres Serang Kota dan dari Polres Cilegon, total ada 10.000 lebih personel Polda Banten yang dikerahkan untuk mengamankan arus mudik. Seluruhnya bertugas di lapangan, sebagaimana yang ditunjukkan Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro dan AKP Jeany Viadiniati di atas.
Inspirasi Emansipasi Ibu Kartini
Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Jeany Viadiniati menyadari, menjadi Polisi Wanita, bukan hal yang mudah baginya. Tapi, inspirasi emansipasi dari Ibu Kartini telah memotivasinya untuk masuk ke dunia kepolisian, yang dalam tugas serta fungsinya setara antara polisi pria dengan Polisi Wanita.
Meski bidang lalu-lintas (lantas) adalah bidang yang keras, yang tentu saja membutuhkan stamina yang tinggi untuk menanganinya, tapi AKP Jeany Viadiniati enjoy melakoni segala tugas yang diembannya. "Sejak awal masuk kepolisian, saya sudah paham kosekuensi pilihan karir ini. Tanggung jawab menjadi yang utama. Bertanggung jawab dalam setiap tugas, itu acuan saya," lanjut AKP Jeany Viadiniati meyakinkan.
Dari pencermatan saya, sejak meliput arus mudik di wilayah Polda Banten, dari Kamis, 13 April 2023 hingga Jumat, 21 April 2023 dini hari tersebut, adanya sosok Polisi Wanita di tengah para pemudik, memberi warna tersendiri. Pemudik wanita nampaknya merasa lebih plong, bertanya-tanya ke Polisi Wanita.
Melalui karir di kepolisian, AKP Jeany Viadiniati ingin menjadi pelopor gerakan emansipasi wanita, sebagaimana yang dicita-citakan Ibu Kartini. Apalagi, tugas-tugas di kepolisian semakin luas dan semakin kompleks, dalam konteks pengayoman masyarakat yang terus berkembang. Hal itu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pengembangan karir kaum wanita Indonesia.
Secara jumlah, personel Polisi di Indonesia mencapai 579.000 orang. Pada tahun 2021, jumlah Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia baru sekitar 6 persen dari jumlah total personel Polri. Pada Kamis, 13 April 2023 lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, upaya pengarusutamaan kesetaraan gender, diterapkan di lingkungan Polri.
Bahkan, Jenderal Sigit menyebut, tak sedikit Polwan yang menduduki jabatan strategis maupun berisiko tinggi (high risk) di lingkungan Polri. Hal itu dikemukakan Jenderal Sigit dalam rapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Banten, 21 April 2023