Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kapolda Banten Kunjungi Pemudik, Gendong Anak Pemudik, dan Bersukaria

16 April 2023   06:17 Diperbarui: 16 April 2023   07:41 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sabtu, 15 April 2023 pukul 21.30 WIB, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengunjungi dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, Banten. Ia berbincang-bincang dengan sejumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi, yang sedang antre naik ke kapal penyeberangan. Berlangsung akrab, penuh sukaria.

Percakapan Akrab dengan Pemudik

Pelataran parkir kendaraan di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak, disiram gerimis setelah waktu berbuka puasa. Angin bertiup agak kencang. Beberapa jam kemudian, gerimis usai. Sekitar pukul 21.30 WIB, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto tiba di sana. Ia langsung mendekati area parkir kendaraan, kemudian berbincang dengan sejumlah pemudik.

Pemudik asal Depok, Jawa Barat, yang hendak mudik ke Padang, Sumatera Barat, mengungkapkan ke Kapolda Banten, bahwa ia sudah membeli tiket secara online, dua hari sebelum keberangkatan. Proses pembelian itu relatif mudah, dengan menggunakan perangkat handphone.

Pemudik dari Jakarta yang hendak mudik ke Medan, Sumatera Utara, juga membeli tiket secara online, sehari sebelumnya. Demikian juga dengan dua pemudik lainnya, yang berdialog dengan Kapolda Banten. Semua itu menjadi penanda, bahwa pembelian tiket kapal ferry secara online, sudah dipahami oleh para pemudik.

Keempat pemudik yang diajak berdialog oleh Kapolda, mengaku tidak ada kesulitan ketika membeli tiket secara online. Kapolda melongok ke dalam mobil pemudik dan bercakap-cakap dengan anggota keluarga pemudik tersebut.

Pendekatan dengan para pemudik yang demikian, menjadi acuan untuk seluruh jajaran Polda Banten. “Dengan dialog, kita jadi tahu, apa masalah yang dihadapi pemudik. Pelayanan apa yang harus kita benahi. Kebijakan apa yang mesti kita perbaiki. Intinya, kami dari Polda Banten terus berusaha meningkatkan kualitas penanganan arus mudik, agar para pemudik merasa aman, nyaman, dan terkesan,” ungkap Kapolda Banten.

Untuk itu, Irjen Pol Rudy Heriyanto meminta agar para pemudik jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuan kepada petugas di lapangan. Di sepanjang jalur mudik di wilayah hukum Provinsi Banten, banyak pos-pos pengamanan. Di sana para petugas siap siaga untuk melayani, demi kelancaran arus mudik. 

Ia bahkan menyapa dengan ramah anak-anak para pemudik. Ada satu pemudik dengan dua anak balita, yang kebetulan mereka sedang berada di luar mobil. Kapolda Banten menyapa anak-anak tersebut. Lantas, menggendong mereka satu per satu, yang langsung disambut tepuk tangan para pemudik lainnya.

“Kehadiran petugas pengamanan di tengah para pemudik, di tengah arus mudik, itu penting artinya untuk menciptakan rasa aman. Pemudik umumnya sekeluarga, ada anak-anak. Kami berupaya mengayomi mereka, agar merasa aman dan nyaman hingga tiba di kampung halaman,” kata Kapolda Banten lebih lanjut.

Suasana malam itu menjadi begitu meriah, karena kunjungan Kapolda Banten tersebut serasa kunjungan keluarga. Pemudik dengan leluasa ngobrol akrab dengan Kapolda Banten. Di kesempatan itu, ada juga pemudik yang minta berfoto bersama. "Alhamdulillah, nggak nyangka bisa berfoto sekeluarga dengan Pak Kapolda. Beruntung banget kami," ujar pemudik tersebut dengan senyum.

Lebih Terkelola, Lebih Tertata

Sejumlah pemudik tersebut mengungkapkan, mudik tahun ini melalui Pelabuhan Merak, lebih terkelola dan tertata dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kantong-kantong parkir yang disediakan lumayan luas. Ada petugas yang telaten mengatur serta mengarahkan posisi kendaraan.

"Ini salah satu dampak positif, karena kita mengelompokkan jenis kendaraan serta mengalokasikan pelabuhan keberangkatan," ujar Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto kepada awak media yang mendampinginya di dermaga eksekutif Merak.

Pemudik dengan mobil pribadi dan bus, diberangkatkan melalui Pelabuhan Merak. Pemudik dengan sepeda motor serta truk pengangkut barang, diberangkatkan melalui Pelabuhan Ciwandan. Dengan demikian, tidak terjadi penumpukan pemudik di area pelabuhan yang sama.

Kapolda Banten selanjutnya mengunjungi pemudik di atas kapal KMP Batu Mandi, yang sedang bersiap untuk diberangkatkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Di atas kapal tersebut, Kapolda kembali berdialog dengan para pemudik.

Di kesempatan yang sama, Kapolda minta ABK kapal tersebut untuk mencontohkan pemakaian pelampung kepada penumpang. Ya, keselamatan pemudik. Itulah yang ditegaskan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto kepada seluruh jajarannya di Polda Banten. Kapolda meraih pelampung di bawah tempat duduk. "Contohkan ya kepada para penumpang, supaya semua penumpang paham alat pelindung untuk keselamatan diri tersebut," tutur Kapolda sembari memakaikan pelampung kepada pemudik bernama Rini, yang mau mudik ke Palembang, Sumatera Selatan.

"Ini memang belum masa puncak mudik," tutur Kapolda Banten. "Dalam prediksi kami, puncak arus mudik melalui Banten, akan terjadi pada 19, 20, dan 21 April mendatang. Insya Allah petugas dari Polri, TNI, dan Pemprov Banten akan mampu mengelola dengan baik arus para pemudik," katanya.

Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengungkapkan, ia sudah mengunjungi sejumlah titik yang rawan macet. Ternyata, sejauh ini, lalu-lintas berjalan lancar. "Kami menduga malam Minggu ini akan terjadi kepadatan pemudik, rupanya simpul-simpul yang berpotensi macet, sudah berhasil diurai oleh petugas di lapangan," lanjut Irjen Pol Rudy Heriyanto.

Ia mengakui, berbagai langkah penanganan arus mudik di kawasan Banten, dilakukan secara menyeluruh. Melibatkan berbagai pihak yang relevan. Antara lain, Polri, TNI, dan Pemprov Banten. Ketiga elemen pemangku kepentingan tersebut, secara intens memantau kondisi lapangan untuk memastikan implementasinya.

Polda Banten beserta seluruh jajarannya, mengerahkan sekitar 1.890 personel, yang ditugaskan di berbagai titik wilayah. "Semua saling berkoordinasi, agar tiap permasalahan yang terjadi di lapangan, bisa dengan segera diatasi. Kami optimis melayani para pemudik," ungkap Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto.

Banten, 16 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun