Kelompok intoleran tersebar di banyak tempat. Paham radikal kian meluas. Karena itulah Korps Brimob Polri senantiasa meningkatkan kompetensi untuk menjaga NKRI.
Brimob Tingkatkan Skill ke Turki
Negara tidak boleh kalah oleh kelompok intoleran dan terorisme. Itu ditegaskan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Koprs Brimob Polri tahun 2022 di Satlat Brimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Jumat, 6 Mei 2022 pagi ini, penegasan Kapolri tersebut langsung direspon Korps Brimob Polri dengan saksama. Dalam upacara lengkap di Mako Korps Brimob Kelapa Dua, Dankorbrimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko secara resmi mengirim 10 anggota Brimob ke Turki dan 4 Perwira Brimob ke Belfast, Irlandia Utara, Inggris Raya.
Ke-10 anggota Brimob tersebut akan belajar tentang berbagai hal mengenai bom dari Komando Gendarmarie Nasional Turki. "Kami memilih Turki sebagai tempat belajar tentang bom, karena negara tersebut memiliki kompetensi akan hal tersebut. Selain itu, kami sekaligus ingin meningkatkan skill anggota kami, khususnya mengenai bom dari kawasan Timur Tengah," ujar Dankorbrimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko.
Detailnya, ke-10 anggota Brimob itu akan mengikuti pelatihan tentang penanganan amunisi, ranjau, dan bahan peledak rakitan. Selama empat minggu, mereka akan mengikuti pelatihan di Turki secara intensif. Semua itu tentu saja akan meningkatkan kompetensi mereka dalam menangani bom.
Dankorbrimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko menuturkan, ke-10 anggota tersebut diharapkan mampu menyerap skill tentang bom secara maksimal. Ia yakin mereka mampu, karena ke-10 anggota tersebut adalah anggota Brimob terpilih dari berbagai jajaran Brimob Polda di tanah air, setelah melalui proses seleksi yang ketat.
Materi seleksi, antara lain, asesmen kesehatan, psikologi, jasmani, dan teknis penanganan bahan peledak. Dengan demikian, ke-10 anggota yang diberangkatkan ke Turki tersebut, sesungguhnya telah memiliki skill tentang bom, dan diharapkan pelatihan di Turki bisa lebih meningkatkan kompetensi mereka.
Selanjutnya, setelah kembali dari Turki, mereka akan memberikan pelatihan secara internal kepada para anggota Korps Brimob Polri. Artinya, akan ada proses transfer knowledge secara berkelanjutan, demi meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di tubuh institusi Korps Brimob Polri.