Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tentang Hujan Angin Rabu Malam di Pelabuhan Merak

28 April 2022   17:09 Diperbarui: 28 April 2022   19:37 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Begini penampakan angin, hujan, dan petir pada Rabu, 27 April 2022 malam di Dermaga 6 Pelabuhan Merak. Foto: Budi Tan

Akibat angin kencang dan hujan lebat sehabis berbuka tadi, sebuah tenda di Dermaga 3 di area dermaga reguler, rubuh. Tenda itu adalah tenda khusus yang lumayan besar, didirikan sebagai ruang tunggu untuk para pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Sepengetahuan saya, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban. Hanya, para pemudik bermotor jadi berbasah-basah diguyur hujan. Tidak begitu lebat, tapi tiupan angin laut tentulah membuat para pemudik di Dermaga 3 kedinginan.

Proses bongkar muat penumpang tetap berlangsung, meski dalam kondisi hujan. Dari informasi yang saya peroleh di dermaga, tidak ada perjalanan kapal ferry Merak-Bakauheni dan sebaliknya, yang dibatalkan.

Di beberapa bagian Dermaga 3 di dermaga reguler, ada sejumlah genangan air hujan. Meski demikian, para pemudik tetap semangat bertahan di jalur antrean untuk memasuki kapal. Nampaknya, hasrat untuk mudik sudah tak terbendung. Padahal, jam sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB lebih.

Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, menjelaskan tentang hujan, angin, dan anak Gunung Krakatau. Foto: Budi Tan
Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, menjelaskan tentang hujan, angin, dan anak Gunung Krakatau. Foto: Budi Tan

Waspada Tak Perlu Panik

Masih di area Dermaga 3, saya bergerak ke arah Media Center Mudik 2022. Hujan masih turun, lumayan lebat. Saya melewati sejumlah genangan air. Waktu sudah melewati pukul 00.00, artinya sudah berganti hari dan tanggal menjadi Kamis, 28 April 2022 dini hari.

Sejumlah jurnalis dari berbagai media, ada di sana. Sekitar pukul 01.30 dini hari itu, Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga, memberikan penjelasan tentang hujan lebat dan angin kencang yang terjadi beberapa jam yang lalu.

Menurut Kombes Pol Shinto Silitonga, hujan lebat dan angin kencang tersebut, patut kita waspadai bersama, tapi jangan sampai menimbulkan kepanikan. Intinya, otoritas pelayaran masih mengizinkan kapal-kapal berlayar antara Merak-Bakauheni.

Isson Khairul di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak. Foto: Didik Wiratno
Isson Khairul di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak. Foto: Didik Wiratno

Jika ada yang mengaitkan hujan dan angin tersebut dengan aktivitas anak Gunung Krakatau, Kombes Pol Shinto Silitonga menjelaskan, otoritas yang bersangkutan mengingatkan, agar tidak ada yang melakukan aktivitas dalam radius 5 kilometer dari anak Gunung Krakatau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun