Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kiat Kapolda Sumsel Mengayomi Para Pelajar

27 Maret 2022   19:50 Diperbarui: 27 Maret 2022   19:52 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah seorang anggota Brimob Polda Sumatera Selatan (berdiri) dengan telaten mendampingi para pelajar binaan. Foto: Didik Wiratno

Kapolda Sumsel merangkul bahu dua siswa. Yang dirangkul, menundukkan wajah. Merasa bersalah dan menyesal. "Saya mendekati mereka, sebagaimana layaknya seorang Bapak," ujar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, M.H., pada Rabu, 23 Maret 2022 lalu, di Palembang, ibu kota Sumatera Selatan. Ada apa dengan para pelajar di sana?

Tawuran dan Mengganggu Kamtibmas

Frekuensi tawuran pelajar di Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya di Kota Palembang, agak meningkat belakangan ini. Kondisi tersebut menjadi salah satu titik perhatian Irjen Pol Toni Harmanto, selaku Kapolda Sumsel. Di satu sisi, tawuran pelajar tersebut, jelas mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Di sisi lain, tawuran pelajar itu sudah melampaui batas kenakalan remaja pada umumnya. Karena, mereka bukan hanya pukul-pukulan dengan tangan kosong, tapi saling lempar-lemparan batu dan bahkan sama-sama membawa senjata tajam. Akibatnya, ada yang sampai terluka.

Irjen Pol Toni Harmanto menilai, hal tersebut bukan hanya membahayakan keselamatan para pelajar yang bersangkutan, tapi sekaligus membahayakan anggota masyarakat lainnya. Maka, dilakukanlah Operasi Bina Kesuma Musi 2022, untuk mencegah sekaligus meredam tawuran pelajar yang dimaksud.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Toni Harmanto mengunjungi pelajar binaan pada jam makan siang. Foto: Polda Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Toni Harmanto mengunjungi pelajar binaan pada jam makan siang. Foto: Polda Sumsel

Sejumlah pelajar diamankan, dari beberapa kali tawuran pelajar, yang terjadi di Kota Palembang. Meski mereka telah melakukan tindak kekerasan, telah melanggar aturan hukum yang berlaku, tapi Kapolda Sumsel tidak ingin memproses mereka secara hukum.

Kenapa? Irjen Pol Toni Harmanto memiliki sejumlah pertimbangan. Antara lain, karena mereka berstatus pelajar. Bila mereka diproses secara hukum, aktivitas belajar mereka, pasti terganggu. Secara jangka panjang, hal itu pastilah akan mengganggu masa depan mereka dalam menuntut ilmu. Akibat lanjutannya, terganggu pula program peningkatan sumber daya manusia (SDM), untuk skala yang lebih luas.

Padahal, selama dua tahun lebih masa pandemi Covid-19, aktivitas belajar-mengajar di sektor pendidikan, sudah mengalami gangguan. Meski sudah disiasati dengan belajar secara daring, tetap saja proses belajar-mengajar tidak bisa berlangsung maksimal.

Nah, dengan berbagai pertimbangan tersebut, Kapolda Sumatera Selatan melakukan terobosan keren, yaitu mengedepankan pembinaan terhadap para pelajar yang terlibat tawuran. Direktorat Binmas Polda Sumsel pun menggelar operasi Bina Kesuma Musi 2022 di sejumlah wilayah, khususnya di Kota Palembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun