Beberapa kali Erick Thohir bisik-bisik dengan Rachmat Gobel. Itu terjadi siang hari. Di weekend pula. "Diagendakan saja," ujar Erick Thohir dari dalam mobil dan dijawab dengan senyum oleh Rachmat Gobel. Wow!
Bersama untuk Alumni
Itulah wujud nyata keakraban Erick Thohir dengan Rachmat Gobel. Erick Thohir yang dimaksud, tentulah H. Erick Thohir B.A., M.B.A, yang kini menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sedangkan Rachmat Gobel adalah mantan Menteri Perdagangan yang dipilih Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Kerja Periode 2014-2019.
Kedua sosok tersebut sama-sama pernah berada di level Menteri. Keduanya juga sama-sama pengusaha. Yang lebih istimewa, Erick Thohir dan Rachmat Gobel sama-sama alumni SMA Negeri 3, Jakarta Selatan. Bagian penting dari keluarga besar IKA Teladan, demikian nama ikatan alumni sekolah tersebut.
Erick Thohir angkatan tahun 1988 dan Rachmat Gobel angkatan 1981. Sapaan karib sesama alumni adalah Kak, bukan Pak. Maka Kak Erick ... Kak Erick terdengar berkali-kali, sebagai ajakan untuk ber-welfie-ria. Semua berlangsung dengan gembira, dengan penuh kekeluargaan.
Suasana gembira tersebut, terjadi pada Sabtu, 19 Februari 2022 lalu, di pekarangan SMA Negeri 3, Jakarta Selatan. "Saya diundang Kak Rachmat, selaku Ketua Umum IKA Teladan, untuk menghadiri program vaksinasi, sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, demi tercapainya herd immunity," ujar Erick Thohir di hadapan para alumni.
Program vaksinasi tersebut diinisiasi oleh ikatan alumni IKA Teladan, dengan sasaran utama adalah seluruh keluarga besar SMA Negeri 3, Jakarta Selatan. "Peserta vaksinasi ini adalah alumni beserta keluarga, guru yang masih aktif beserta keluarga, guru yang sudah pensiun beserta keluarga, para siswa, serta masyarakat umum," tutur Evo Meirita, Ketua Pelaksana vaksinasi ini.
Evo Meirita adalah alumni tahun 1983. Ia menyebut, program vaksinasi pada Sabtu, 19 Februari 2022 tersebut, merupakan kegiatan yang ketiga kalinya, yang dilakukan IKA Teladan. "Responnya bagus. Para alumni beserta keluarga besar mereka, menyambut dengan antusias," lanjut Evo Meirita.
Program vaksinasi ini, ternyata sekaligus menjadi perekat yang kuat antar alumni lintas angkatan. Maklum, sejak pandemi, interaksi tatap muka menurun drastis. Jarang kumpul-kumpul, juga minim ngopi bareng. Nah, program vaksinasi tersebut dengan cepat menjelma menjadi aktivitas bersama yang menyenangkan.
1.000 Vaksinasi Booster
Pada Sabtu, 19 Februari 2022 itu, beberapa tenda besar didirikan di halaman sekolah. Sejumlah kursi ditempatkan di sana, karena tenda tersebut difungsikan sebagai ruang tunggu. Hingga, alur peserta vaksinasi, mulai dari pendaftaran, area tunggu pertama, area tunggu kedua, kemudian ke area vaksinasi, tertata dengan baik.
Tidak ada penumpukan peserta, meski total peserta vaksinasi hari itu mencapai lebih dari 1.000 orang. "Fasilitas tenda ini, merupakan bantuan dari Kodam Jaya. Vaksin dan vaksinator, juga di-support oleh Kodam Jaya," kata H. Isfan Fajar Satryo, MM., Ketua Umum Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD).
Isfan Fajar Satryo adalah alumni SMA Negeri 3, angkatan tahun 1988. Ia adalah putra Jenderal TNI Try Sutrisno, Wakil Presiden Indonesia ke-6 periode 1993-1998.Â
Dengan kata lain, para alumni sekolah tersebut, yang tersebar di berbagai institusi, senantiasa berkontribusi untuk berbagai aktivitas Ikatan Keluarga Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta (IKA Teladan) yang diketuai oleh Rachmat Gobel.
Oh, ya, vaksinasi pada Sabtu, 19 Februari 2022 itu, merupakan Vaksinasi Booster, yang diperuntukkan bagi individu yang telah menjalani vaksin dosis kedua, minimal 6 bulan sebelumnya. Selain dengan HIPAKAD, panitia juga berkolaborasi dengan network IKA Teladan lainnya, antara lain, Alumni Lemhanas 51 dan Yayasan BUMN.
Ada tiga jenis vaksin booster yang disiapkan panitia: Pfizer, AstraZenecca, dan Moderna. Untuk melayani vaksinasi sebanyak itu, 38 tenaga kesehatan diturunkan, 20 vaksinator di antaranya berasal dari Kodam Jaya.Â
Menurut Evo Meirita, selaku Ketua Pelaksana, kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00 WIB tersebut, dipersiapkan sejak dua pekan sebelumnya.
Dalam kurun waktu yang relatif singkat itu, tim IKA Teladan secara bahu-membahu menggalang kerjasama demi suksesnya acara. Ada 25 orang panitia dari IKA Teladan dan 30 orang dari Komunitas Sabhawana, yang membuat event Vaksinasi Booster tersebut berlangsung secara tertib dan terkelola dengan baik. Â Â Â
Kekompakan alumni SMA Negeri 3, Jakarta Selatan tersebut, patut diapresiasi serta patut pula dijadikan inspirasi oleh para alumni sekolah lain. Mereka secara lintas angkatan, benar-benar menggalang kerjasama. Evo Meirita menuturkan, dari satu kegiatan ke kegiatan berikutnya, soliditas para anggota IKA Teladan makin lama makin kuat.
Kembalikan Reputasi SMA Negeri 3
Reputasi SMA Negeri 3, Jakarta Selatan, memang tidak perlu diragukan lagi. Selama bertahun-tahun, sekolah itu senantiasa leading, baik secara akademik maupun secara aktivitas siswa.Â
Para pemangku kepentingan di sana menyadari, telah terjadi penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Ini diakui oleh Rachmat Gobel dan Dra. Helmi Rosana M.A., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 3 saat ini.
"Salah satu tantangan saya sebagai Kepala Sekolah adalah mengembalikan reputasi SMA 3. Mengembalikan ke-Teladan-an SMA 3," ujar Helmi Rosana, yang pada acara vaksin booster tersebut mendampingi Erick Thohir dengan Rachmat Gobel. Â
Sementara itu, Rachmat Gobel sebagai Ketua Umum IKA Teladan 2021-2024, akan fokus pada dua program utama, yaitu meningkatkan kompetensi belajar mengajar di SMA Negeri 3 dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi para alumni sekolah tersebut melalui koperasi. Untuk itu, sudah disiapkan Yayasan Kembalikan Teladanku.
"Kami para alumni akan mendukung penuh, agar kualitas pendidikan di SMA 3 terus meningkat. Ini bagian dari upaya menumbuhkan sumber daya manusia (SDM) unggul, SDM Teladan," ujar Rachmat Gobel, dalam wawancara saya dengan yang bersangkutan, pada Minggu, 31 Oktober 2021 lalu.
Harmonisasi gerakan peningkatan yang dilakukan Helmi Rosana selaku Kepala Sekolah dan Rachmat Gobel sebagai Ketua Umum IKA Teladan, tentulah akan membuahkan hasil.Â
Apalagi, hal tersebut didukung penuh oleh para orangtua siswa dan para alumni. "Interaksi dengan para orangtua siswa, terus kami tingkatkan. Karena, proses belajar mengajar bukan hanya berlangsung di sekolah, tapi juga di rumah," lanjut Helmi Rosana.
Semua itu, tentu saja membutuhkan waktu serta kesungguhan. Helmi Rosana menyebut, ada lima bidang yang kini sedang dikembangkan SMA 3 dengan IKA Teladan: bidang akademik, sarana-prasarana, ekstra kurikuler, kepemimpinan, dan bidang kehumasan. Seluruh bidang tersebut dilakukan secara bersama-sama dan komprehensif.
Dengan kata lain, internal SMA 3 dengan IKA Teladan sebagai alumni, sama-sama menyadari, betapa pentingnya menjaga serta meningkatkan reputasi para siswa. Apalagi, tantangan untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul di tengah persaingan yang semakin ketat ini, bukanlah perkara mudah.
Jakarta, 20 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H