Cupang Gatotkaca menjadi Juara Umum kategori Standar Nasional Indonesia (SNI). Cupang Mocuan jadi Juara Umum kategori International Betta Congress (IBC). Masing-masing meraih hadiah uang tunai sebesar 25 juta rupiah. Itulah puncak kontes ikan cupang CAF Betta Festival 2022 yang digelar 13-16 Januari 2022 di kawasan Trans Studio Bandung, Jawa Barat. Apa maknanya bagi kaum milenial?
Gairah Milenial Budidaya Cupang
CAF Betta Festival 2022 memang ajang kontes ikan cupang. Tapi, pendekatan kontes ini sangat pro milenial. Lokasi kontes dipilih Trans Studio Bandung, yang memang familiar dengan kaum milenial. Bukan hanya itu. Ajang kontes ikan cupang tersebut juga bisa dengan leluasa diakses secara online, melalui platform virtual event yang secara khusus dirancang oleh penyelenggara CAF Betta Festival 2022.
Dengan demikian, yang bisa menikmati kontes ikan cupang tersebut, bukan hanya mereka yang hadir secara fisik ke kawasan Trans Studio Bandung, tapi juga mereka yang sedang leyeh-leyeh di rumah atau mereka yang sedang seseruan sembari ngopi. Kontes ikan cupang secara offline dan online ini, tentulah sebuah terobosan keren untuk merangkul lebih banyak lagi kaum milenial.
Ikan hias, dalam hal ini ikan cupang, bukanlah sesuatu yang asing bagi kaum milenial. Para peserta CAF Betta Festival 2022 tersebut, boleh dibilang didominasi oleh para milenial. Yanuar Anugrah, selaku Ceo CAF Group yang menjadi penyelenggara event ini, menuturkan, "Banyak anak muda yang awalnya hanya iseng merawat ikan cupang, kemudian berlanjut menjadi pembudidaya, dan berhasil mengembangkan budidaya tersebut sebagai kegiatan bisnis."
Bahkan, sudah banyak yang sukses meraup keuntungan. Dominicus Ferdinand, selaku Ketua Juri CAF Betta Festival 2022 kategori International Betta Congress (IBC), menambahkan, "Sekarang sudah lebih mudah untuk mengirim ikan cupang ke berbagai negara. Awalnya cuma puluhan hingga ratusan ekor per bulan, sekarang bisa sampai 10.000 ekor per bulan."
Secara keseluruhan, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) mencatat, selama periode 1-24 September 2021 saja, hampir 2 juta ekor ikan hias diekspor dari Kota Bandung. Ini menjadikan Bandung sebagai daerah pengekspor ikan hias tertinggi secara nasional.
Rina, selaku Kepala BKIPM, pada Rabu, 6 Oktober 2021, menyebut, ekspor ikan hias dari Kota Bandung telah menjangkau 33 negara di dunia. Khusus ikan cupang, terutama dari sentra produksi Kota Bandung dan Cimahi -sekitar 15 kilometer dari Bandung- diekspor ke Singapura, Malaysia, Thailand, China, Filipina, dan Vietnam.
Total Hadiah Lebih dari 200 Juta Rupiah
Kemenangan ikan cupang Gatotkaca dan Mocuan di ajang CAF Betta Festival 2022 hingga masing-masing meraih hadiah uang tunai sebesar 25 juta rupiah, tentulah menambah gairah para milenial menjadi pembudidaya ikan cupang. Penyelenggara kontes ini sejak awal memang sengaja menyediakan banyak kategori kontes dengan banyak hadiah.
Selain hadiah berupa uang tunai, hadiah fantastis lainnya juga diberikan penyelenggara kepada masing-masing pemenang per kategori. Antara lain, 1 unit Yamaha NMAX untuk Kategori Best of Show IBC, 2 unit Yamaha LEXY untuk kategori Best of Optional IBC dan Best of Form (Regular), dan 1 unit Yamaha MIO M3 untuk Kategori Best of Form (Baby).
Total hadiah untuk Kategori Best of Division (Regular & Optional) mencapai 161 juta rupiah. Total hadiah untuk Grand Champion SNI senilai 70 juta rupiah. Secara keseluruhan, yang dikompetisikan di CAF Betta Festival 2022 ini, meliputi 173 kelas untuk IBC dan SNI. Boleh dibilang, nyaris semua komponen tentang ikan cupang, dikompetisikan.
Kelengkapan komponen cupang yang dikompetisikan tersebut adalah bagian dari upaya penyelenggara untuk mengapresiasi ketekunan serta kesungguhan para pembudidaya ikan cupang. Selain itu, hal tersebut juga sekaligus menunjukkan bahwa ikan cupang adalah jenis ikan hias yang memiliki banyak keunikan serta kekhasan. Â
Ajang CAF Betta Festival 2022 ini didukung oleh banyak pihak. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, misalnya, mengirimkan perwakilan, karena kontes ikan cupang ini adalah bagian yang relevan dengan pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu, budidaya ikan cupang relevan untuk digeluti oleh para milenial.
Dalam konteks itulah Yanuar Anugrah menjelaskan, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk membangkitkan industri kreatif di Indonesia. Tak hanya di bidang ikan hias. Sebelumnya, Yanuar Anugrah juga telah sukses menggelar lomba balap mobil Tamiya serta kejuaraan sepeda gunung Downhill dan Enduro TERAS CAF 1st Series beberapa waktu lalu.
"Kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang information technology (IT). Namun, saat ini kami melihat banyak pihak yang terdampak pandemi Covid-19. Setelah kami amati dan kami riset, bidang-bidang industri kreatif termasuk yang paling terdampak, namun juga berpotensi paling cepat untuk bangkit. Kami support mereka agar segera bangkit," ujar Yanuar Anugrah menegaskan komitmennya.
Jakarta, 18 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H