Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lebih dari Rp 200 Juta untuk Gairahkan Cupang Milenial Bandung

18 Januari 2022   14:16 Diperbarui: 18 Januari 2022   14:25 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua cupang pemenang dari 173 kelas yang dikompetisikan di CAF Betta Festival 2022. Foto: Dok CBF

Cupang Gatotkaca menjadi Juara Umum kategori Standar Nasional Indonesia (SNI). Cupang Mocuan jadi Juara Umum kategori International Betta Congress (IBC). Masing-masing meraih hadiah uang tunai sebesar 25 juta rupiah. Itulah puncak kontes ikan cupang CAF Betta Festival 2022 yang digelar 13-16 Januari 2022 di kawasan Trans Studio Bandung, Jawa Barat. Apa maknanya bagi kaum milenial?

Gairah Milenial Budidaya Cupang

CAF Betta Festival 2022 memang ajang kontes ikan cupang. Tapi, pendekatan kontes ini sangat pro milenial. Lokasi kontes dipilih Trans Studio Bandung, yang memang familiar dengan kaum milenial. Bukan hanya itu. Ajang kontes ikan cupang tersebut juga bisa dengan leluasa diakses secara online, melalui platform virtual event yang secara khusus dirancang oleh penyelenggara CAF Betta Festival 2022.

Dengan demikian, yang bisa menikmati kontes ikan cupang tersebut, bukan hanya mereka yang hadir secara fisik ke kawasan Trans Studio Bandung, tapi juga mereka yang sedang leyeh-leyeh di rumah atau mereka yang sedang seseruan sembari ngopi. Kontes ikan cupang secara offline dan online ini, tentulah sebuah terobosan keren untuk merangkul lebih banyak lagi kaum milenial.

Ikan hias, dalam hal ini ikan cupang, bukanlah sesuatu yang asing bagi kaum milenial. Para peserta CAF Betta Festival 2022 tersebut, boleh dibilang didominasi oleh para milenial. Yanuar Anugrah, selaku Ceo CAF Group yang menjadi penyelenggara event ini, menuturkan, "Banyak anak muda yang awalnya hanya iseng merawat ikan cupang, kemudian berlanjut menjadi pembudidaya, dan berhasil mengembangkan budidaya tersebut sebagai kegiatan bisnis."

Ikan cupang jadi tontonan menarik. Bisa datang langsung, bisa pula diakses secara virtual. Foto: Dok CGF
Ikan cupang jadi tontonan menarik. Bisa datang langsung, bisa pula diakses secara virtual. Foto: Dok CGF

Bahkan, sudah banyak yang sukses meraup keuntungan. Dominicus Ferdinand, selaku Ketua Juri CAF Betta Festival 2022 kategori International Betta Congress (IBC), menambahkan, "Sekarang sudah lebih mudah untuk mengirim ikan cupang ke berbagai negara. Awalnya cuma puluhan hingga ratusan ekor per bulan, sekarang bisa sampai 10.000 ekor per bulan."

Secara keseluruhan, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) mencatat, selama periode 1-24 September 2021 saja, hampir 2 juta ekor ikan hias diekspor dari Kota Bandung. Ini menjadikan Bandung sebagai daerah pengekspor ikan hias tertinggi secara nasional.

Rina, selaku Kepala BKIPM, pada Rabu, 6 Oktober 2021, menyebut, ekspor ikan hias dari Kota Bandung telah menjangkau 33 negara di dunia. Khusus ikan cupang, terutama dari sentra produksi Kota Bandung dan Cimahi -sekitar 15 kilometer dari Bandung- diekspor ke Singapura, Malaysia, Thailand, China, Filipina, dan Vietnam.

Total Hadiah Lebih dari 200 Juta Rupiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun