Kontes Cupang Sejak Tahun 1996
Kontes ikan cupang CAF Betta Festival 2022 di Bandung ini, tentu bukan yang pertama di Indonesia. Agung Karim, salah seorang juri CAF Betta Festival 2022, menyebut, "Kontes cupang hias pertama di Indonesia, sudah diadakan sejak tahun 1996. Sudah sejak 25 tahun yang lalu. Standar penilaiannya pun sudah ada dan sudah digunakan sejak lama."
Penilaian yang mengacu ke International Betta Congress (IBC) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) di CAF Betta Festival 2022, semata-mata ditujukan untuk meningkatkan kualitas serta performa lomba ikan cupang. Diharapkan, melalui lomba semacam ini, motivasi para pembudidaya serta peminat ikan hias, khususnya ikan cupang, meningkat secara signifikan.
Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Slamet Soebjakto, pada Selasa, 12 Januari 2021 lalu, melansir data tentang ikan hias. Ia menyebut, beberapa tahun terakhir, produksi ikan hias nasional terus mengalami peningkatan, dari 1,19 miliar ekor pada tahun 2017 menjadi 1,22 miliar ekor di tahun 2018, hingga tumbuh menjadi 1,28 miliar ekor dengan nilai mencapai 19,81 miliar rupiah pada tahun 2019.
Data tersebut tentu saja menggembirakan banyak pihak, terutama para pembudidaya ikan hias. Meski, di masa-masa awal, perkembangannya terbilang lambat. Pada ikan cupang, misalnya. Ikan cupang sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia, sejak tahun 1960-an. Masa itu, cupang hanya dikenal dan disenangi anak-anak sebagai ikan sawah.
Baru sepuluh tahun kemudian, sekitar tahun 1970-an, importir ikan hias mendatangkan ikan cupang dari Thailand ke Indonesia. Peminatnya relatif masih sedikit. Â Kemudian, para peminat cupang menjadikan ikan hias tersebut menjadi ikan aduan.
Selanjutnya, baru dua puluh tahun kemudian, sekitar tahun 1990-an, para penggemar cupang mulai melakukan kawin silang antara cupang lilin dengan cupang jenis lain. Bandingkan dengan Thailand, yang tahun 1970-an saja, sudah mengekspor ikan cupang.
Sebagai ikan asal Asia Tenggara, habitat ikan cupang adalah Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Negara yang paling banyak membudidayakan cupang adalah Thailand. Karena itu, Thailand saat ini menjadi negara penghasil ikan cupang terbesar di dunia. Indonesia di posisi kedua.
Dengan kata lain, CAF Betta Festival 2022 di Bandung ini, hendaknya menjadi perhatian para pemangku kepentingan di tanah air. Sebagai gerakan untuk memotivasi perkembangan budidaya ikan hias, spirit festival ini patut disambut secara nasional. Menurut saya, ini mestinya menjadi bagian penting dari upaya para pihak untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak bangsa. Khususnya melalui sektor ikan hias, lebih khusus lagi ikan cupang.