Sebuah desa di Kecamatan Krembung. Beberapa hari belakangan ini, foto salah seorang warga desa tersebut, berseliweran di media sosial.
Warga yang dimaksud adalah Siskaeee, wanita yang memamerkan alat vitalnya melalui video, yang kemudian viral di ranah maya.
Video tersebut di-shoot di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Apa sesungguhnya yang terjadi dengan Siskaeee?
Wanita Yatim Piatu Sejak Belia
Publik di ranah maya, marah kepada Siskaeee. Para netizen mencaci Siskaeee, karena telah merusak nama baik Bandara YIA. Ia dianggap telah melecehkan martabat Yogyakarta, yang sesungguhnya adalah wilayah Istimewa sekaligus Kota Pelajar yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa.
Polisi sudah menangkap Siskaeee di Stasiun Kereta Api Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu, 4 Desember 2021, sekitar pukul 15.30 WIB. Sejak Senin, 6 Desember 2021, Siskaeee ditahan di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Hidup saya sudah penuh dengan cacian dan hinaan. Saya sudah merasakan, betapa sakitnya di-bully sekaligus dicaci-maki, sejak saya masih belia. Sejak saya masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Padahal, saya tidak bikin ulah. Tidak bikin onar," ungkap Siskaeee, yang melalui masa kanak-kanaknya di desa--sengaja tidak saya tuliskan nama desanya--di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kenapa Siskaeee dicaci? Kenapa ia dihina? Kenapa ia di-bully?
"Karena saya anak yatim piatu. Saya anak miskin. Sudah tidak punya ibu, juga sudah tidak punya ayah," gumam Siskaeee terisak. Yang mem-bully bukan orang jauh, tapi justru teman-teman satu sekolah dengannya. Siskaeee sama sekali tidak punya daya untuk membalas semua serangan bully-an tersebut.
Berkali-kali Siskaeee terisak. Berkali pula ia menyeka air mata yang merebak dengan dua ujung jarinya, ketika pada Rabu, 8 Desember 2021 lalu, saya mengajaknya ngobrol di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).