Intens, Saling Terbuka
AKBP Bambang Hari Wibowo memilih pola merangkul wartawan, bukan meng-counter pemberitaan. "Merangkul artinya melakukan handling media. Kalau meng-counter kan artinya menangkis dan itu bisa menimbulkan gesekan serta pertentangan. Itu berpotensi menjadi isu yang tidak konstruktif," kata AKBP Bambang Hari Wibowo menjabarkan detail strategi komunikasi yang ia bangun.
 Â
Dalam tempo yang relatif singkat, interaksi AKBP Bambang Hari Wibowo dengan para wartawan di sana, berlangsung secara intens. Saling terbuka. Wartawan diberi keleluasaan akses untuk menggali informasi yang mereka butuhkan, sesuai dengan mekanisme profesi masing-masing. Pola interaksi dengan wartawan, yang dirintis serta dikembangkan AKBP Bambang Hari Wibowo tersebut, tentu tidak dengan serta-merta disambut positif oleh jajarannya di Polres Manggarai Barat.
Karena itulah, secara internal, AKBP Bambang Hari Wibowo melakukan berbagai macam pendidikan serta pelatihan kepada anggotanya. Bahkan, sejumlah anggota dari berbagai lini, sengaja dikirim untuk belajar serta berlatih ke Jakarta, dalam konteks pengembangan wawasan. Dengan kata lain, kualitas sumber daya manusia (SDM) di Polres Manggarai Barat terus dan terus di-upgrade.
"Untuk melayani warga dan wisatawan di Destinasi Wisata Super Premium, kapasitas anggota saya ya harus Super Premium juga dong," tutur AKBP Bambang Hari Wibowo, yang sebelumnya menjadi Kapolres Rote Ndao, NTT. Di samping concern pada peningkatan skill anggota, bingkai besar yang ditanamkan oleh AKBP Bambang Hari Wibowo kepada jajarannya adalah melayani, melayani dengan sungguh-sungguh.
Selain mengimplementasikan model interaksi dengan wartawan kepada jajarannya di Polres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo juga menularkan model interaksi tersebut kepada para pemangku kepentingan di wilayah hukum Manggarai Barat. Maksudnya, ke dalam ruang lingkup Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Untuk tingkat Kabupaten, Forkopimda tersebut terdiri dari Kepala Daerah (Bupati), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Ketua DPRD), Kepolisian Resort (Kapolres), Komando Distrik Militer (Dandim), Pengadilan Agama (Ketua Pengadilan Agama), Pengadilan Negeri (Ketua Pengadilan Negeri), Kejaksaan Negeri (Kepala Kejaksaan Negeri), dan Komando Resort Militer (Danrem).
AKBP Bambang Hari Wibowo menyebut Forkopimda Plus. Maksudnya, selain kepada para pejabat di atas, ia juga menularkan model interaksi dengan wartawan tersebut kepada para tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh organisasi kemasyarakatan lainnya. "Intinya, saya ingin para pihak tersebut sama-sama merangkul wartawan. Sama-sama menyadari bahwa di era kini, wartawan adalah kekuatan penting untuk meraih kemajuan," lanjut AKBP Bambang Hari Wibowo, yang mengakhiri tugasnya sebagai Kapolres Manggarai Barat, pada Rabu, 17 November 2021 siang.