Mohon tunggu...
Isson Khairul
Isson Khairul Mohon Tunggu... Jurnalis - Journalist | Video Journalist | Content Creator | Content Research | Corporate Communication | Media Monitoring

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Strategi AKBP Bambang Hari Wibowo Merangkul Wartawan

4 Desember 2021   09:05 Diperbarui: 7 Desember 2021   08:07 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AKBP Bambang Hari Wibowo mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno ketika berkunjung ke Labuan Bajo. Foto: Dok. Polres Manggarai Barat

Banyak event internasional digelar di Labuan Bajo. Pemberitaan yang konstruktif penting untuk menggaet turis. Foto: Didik Wiratno
Banyak event internasional digelar di Labuan Bajo. Pemberitaan yang konstruktif penting untuk menggaet turis. Foto: Didik Wiratno

Intens, Saling Terbuka

AKBP Bambang Hari Wibowo memilih pola merangkul wartawan, bukan meng-counter pemberitaan. "Merangkul artinya melakukan handling media. Kalau meng-counter kan artinya menangkis dan itu bisa menimbulkan gesekan serta pertentangan. Itu berpotensi menjadi isu yang tidak konstruktif," kata AKBP Bambang Hari Wibowo menjabarkan detail strategi komunikasi yang ia bangun.

   

Dalam tempo yang relatif singkat, interaksi AKBP Bambang Hari Wibowo dengan para wartawan di sana, berlangsung secara intens. Saling terbuka. Wartawan diberi keleluasaan akses untuk menggali informasi yang mereka butuhkan, sesuai dengan mekanisme profesi masing-masing. Pola interaksi dengan wartawan, yang dirintis serta dikembangkan AKBP Bambang Hari Wibowo tersebut, tentu tidak dengan serta-merta disambut positif oleh jajarannya di Polres Manggarai Barat.

Karena itulah, secara internal, AKBP Bambang Hari Wibowo melakukan berbagai macam pendidikan serta pelatihan kepada anggotanya. Bahkan, sejumlah anggota dari berbagai lini, sengaja dikirim untuk belajar serta berlatih ke Jakarta, dalam konteks pengembangan wawasan. Dengan kata lain, kualitas sumber daya manusia (SDM) di Polres Manggarai Barat terus dan terus di-upgrade.

"Untuk melayani warga dan wisatawan di Destinasi Wisata Super Premium, kapasitas anggota saya ya harus Super Premium juga dong," tutur AKBP Bambang Hari Wibowo, yang sebelumnya menjadi Kapolres Rote Ndao, NTT. Di samping concern pada peningkatan skill anggota, bingkai besar yang ditanamkan oleh AKBP Bambang Hari Wibowo kepada jajarannya adalah melayani, melayani dengan sungguh-sungguh.

Kapal wisata bertebaran di Labuan Bajo. Kamtibmas yang mengayomi selalu dikedepankan. Foto: Didik Wiratno
Kapal wisata bertebaran di Labuan Bajo. Kamtibmas yang mengayomi selalu dikedepankan. Foto: Didik Wiratno

Selain mengimplementasikan model interaksi dengan wartawan kepada jajarannya di Polres Manggarai Barat, AKBP Bambang Hari Wibowo juga menularkan model interaksi tersebut kepada para pemangku kepentingan di wilayah hukum Manggarai Barat. Maksudnya, ke dalam ruang lingkup Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Untuk tingkat Kabupaten, Forkopimda tersebut terdiri dari Kepala Daerah (Bupati), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Ketua DPRD), Kepolisian Resort (Kapolres), Komando Distrik Militer (Dandim), Pengadilan Agama (Ketua Pengadilan Agama), Pengadilan Negeri (Ketua Pengadilan Negeri), Kejaksaan Negeri (Kepala Kejaksaan Negeri), dan Komando Resort Militer (Danrem).

AKBP Bambang Hari Wibowo menyebut Forkopimda Plus. Maksudnya, selain kepada para pejabat di atas, ia juga menularkan model interaksi dengan wartawan tersebut kepada para tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh organisasi kemasyarakatan lainnya. "Intinya, saya ingin para pihak tersebut sama-sama merangkul wartawan. Sama-sama menyadari bahwa di era kini, wartawan adalah kekuatan penting untuk meraih kemajuan," lanjut AKBP Bambang Hari Wibowo, yang mengakhiri tugasnya sebagai Kapolres Manggarai Barat, pada Rabu, 17 November 2021 siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun